Home Regional Sapi Kurban Bantuan Kemasyarakatan Presiden Jokowi Direkomendasikan dari Lombok Utara

Sapi Kurban Bantuan Kemasyarakatan Presiden Jokowi Direkomendasikan dari Lombok Utara

Mataram, Gatra.com - Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap delapan ekor sapi dari Pulau Lombok yang direkomendasikan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kebutuhan sapi kurban bantuan kemasyarakatan presiden, merekomendasikan sapi dari Kecamatan Gangga, Lombok Utara, untuk hewan kurban Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) di NTB.

“Hasil pemeriksaan dan verfikasi tersebut, Disnakkeswan NTB merekomendasikan satu ekor sapi dari Kecamatan Gangga, Lombok Utara. Jenis sapi simental cross limosin, berbobot 1.040 kilogram. Setelah mendapat persetujuan dari Presiden, sapi tersebut rencananya akan dikurbankan di wilayah Lombok Barat,” kata Kadis Peternakan Keswan Provinsi NTB, Muhammad Riadi di Matram, Kamis (15/6).

Kata Riadi, kandidat sapi yang akan dikurbankan Presiden Jokowi merupakan usulan dari kabupaten/kota. Pemprov kemudian menindaklanjuti dengan menginformasikan kepada tim dari Kementerian Pertanian (Kementan).

”Usulan tetap berasal dari bawah. Biasanya kabupaten/kota di Pulau Lombok yang paling sering mengusulkan,” ujarnya.

Menurutnya, rekomendasi tersebut diberikan langsung kepada Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan. Sebelum pihaknya memberikan rekomendasi, tim dari Kementan telah turun ke NTB pada akhir Mei lalu untuk mengecek kandidat sapi kurban untuk bantuan kemasyarakatan Presiden Jokowi.

Ia menambahkan, pengecekan dilakukan kepada delapan ekor sapi. Dua ekor di Lombok Utara, 1 ekor di Lombok Barat, 1 ekor di Kecamatan Batukliang Utara, (Lombok Tengah). Selanjutnya, empat ekor sisanya dari Kabupaten Lombok Timur.

Menurutnya, petugas memeriksa kesehatan dan fisik 8 sapi tersebut. Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak ada penyakit, seperti infeksi kulit, anthrax, brucella, parasit darah, maupun gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) pada kandidat sapi kurban Presiden Jokowi. Sehingga layak dan sehat untuk dikurbankan.

“Ternyata semua sapi hasilnya negatif, baik pemeriksaan LSD ataupun dari pemeriksaan PMK,” kata Kadis Nakeswan NTB ini.

Ia menambahkan, pada kurban tahun lalu, Presiden Jokowi juga memilih sapi dari Lombok Utara untuk kurban di Hari Raya Iduladha. Namun, bobot sapinya lebih berat dari rekomendasi sapi kurban pada tahun ini, yakni mencapai 1,4 ton.

191