Jakarta, Gatra.com- Kao Indonesia kembali berkolaborasi sinergis bersama Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI untuk mendukung Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Kampanye Sekolah Sehat (KSS) melalui kegiatan Anak KAO (Kreatif, Aktif, Optimis) 2023. Acara Kick Off dilakukan masih dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan di SDN 07 Ragunan.
Program Edukasi Anak KAO merupakan salah satu wujud nyata kepedulian dan peran aktif Kao Indonesia dalam melakukan edukasi promosi kesehatan untuk berkontribusi meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, kebersihan diri dan lingkungan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat baik di lingkungan rumah ataupun sekolah.
Sejak pertama kali dilaksanakan di tahun 2016 hingga saat ini, program Anak KAO telah mengedukasi lebih dari 20.000 anak usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama serta untuk kelanjutan implementasi di tahun 2023 ini, diharapkan dapat menjangkau tambahan 10.000 anak Indonesia lainnya yang berada di 5 Provinsi yaitu Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Papua Minim Literasi, Wahana Visi Indonesia Gelar Kampanye Baca Tanpa Batas
Associate Vice President Legal, Compliance, IR dan Corporate Communications Kao Indonesia, Wisik Restu mengatakan Kao Indonesia secara berkelanjutan berkomitmen untuk terus berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui produk dan layanannya.
"Sejalan dengan strategi ESG (Environment, Social, Governance) yang dimiliki, kegiatan Edukasi Anak KAO menjadi salah satu wujud nyata dari upaya yang kami lakukan terutama dalam mendukung terwujudnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Sekolah Sehat," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/7).
Wisik juga mengapresiasi dukungan Kemenkes RI dan Kemendikbudristek RI dalam keberlanjutan kegiatan ini. "Sehingga dapat bermanfaat bagi anak-anak sebagai agen perubahan masa depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.
Kampanye Sekolah Sehat diluncurkan pada Agustus 2022 lalu, oleh Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Makarim. Kampanye Sekolah Sehat merupakan upaya semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, mitra, satuan pendidikan dan pemangku kepentingan masyarakat lainnya, untuk bersinergi dan terus menerus menekankan pentingnya penerapan sekolah sehat dengan penekanan pada pilar utama 3S yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi pada satuan pendidikan.
Baca juga: Dulu Tak Dilirik, Vokasi Kini Jadi Ujung Tombak Kemajuan Negara
Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek RI, Dr. Abdul Halim Muharam mengatakan, kegiatan Edukasi Anak KAO ini adalah wujud nyata peranan Kao Indonesia sebagai mitra swasta Kemendikbudristek yang sejalan dengan Kampanye Sekolah Sehat, yakni Sehat Fisik, Sehat Bergizi, dan Sehat Imunisasi. “Kami mengapresiasi kontribusi dan mendukung kegiatan kolaborasi sinergis yang dilakukan Kao Indonesia sebagai private sector melalui kegiatan Edukasi Anak KAO yang sangat diperlukan dalam mewujudkan Sekolah Sehat,” jelas dia.
Karena pada dasarnya, lanjut dia, Kampanye Sekolah Sehat merupakan upaya semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, mitra, satuan pendidikan, private sector dan pemangku kepentingan masyarakat lainnya, serta guru dan orang tua.
Pilar Sehat Fisik, Sehat Bergizi dan Sehat Imunisasi dalam pilar Kampanye Sekolah Sehat, juga merupakan bagian dari Pembudayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dengan target fokus anak-anak usia sekolah. Kegiatan Edukasi Anak KAO yang sudah berjalan sejak 2016 ini pun memiliki nilai dan tujuan yang sama dengan Kampanye Sekolah Sehat dan GERMAS.
Dalam pelaksanaannya, Edukasi Anak KAO dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan, modul yang disesuaikan dengan minat anak sekolah dasar dan menengah, serta disampaikan oleh tenaga medis yang interaktif. Disaat yang bersamaan, Kao Indonesia juga akan melakukan edukasi kepada tenaga pengajar di sekolah sasaran masing-masing agar dapat menjangkau lebih banyak siswa dan berkelanjutan.
Baca juga: Hari Sastra Nasional Jadi Pengingat Pentingnya Regenerasi Sastrawan
Ketua Tim Kerja Peningkatan Literasi Kesehatan di Institusi Pendidikan Kemenkes RI, Dhefi Ratnawati menambahkan, Kao Indonesia telah menjadi mitra private sector dari Kementerian Kesehatan sejak 2021 dengan berbagai kegiatan promosi kesehatan untuk mendukung implementasi dan pembudayaan GERMAS di masyarakat. “Tentunya kami mendukung kegiatan promosi kesehatan melalui Edukasi Anak KAO ini,” ujarnya.
Selain edukasi PHBS, dengan adanya edukasi terkait dengan Manajemen Kebersihan Menstruasi dan panduan bijak bermedia sosial bagi kelompok usia anak dan remaja juga penting dan menjadi tambahan poin dalam edukasi yang akan diselenggarakan nanti. “Sehingga edukasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa sehingga prestasi anak bangsa pun dapat meningkat," ucapnya.