Home Keuangan Uang Beredar Tumbuh 6,1 Persen Jadi Rp8.372,6 Triliun Pada Juni 2023

Uang Beredar Tumbuh 6,1 Persen Jadi Rp8.372,6 Triliun Pada Juni 2023

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) mencatatkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2023 tumbuh stabil. Posisi M2 pada Juni 2023 tercatat sebesar Rp8.372,6 triliun atau tumbuh 6,1% secara year on year (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan bahwa perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 9,1% (yoy). Pada Juni 2023, uang kuasi dengan pangsa 43,8% dari M2, tercatat sebesar Rp3.666,1 triliun pada Juni 2023.

“Pertumbuhan tersebut (uang beredar) relatif sama dengan bulan sebelumnya,” kata Erwin dalam keterangan resmi yang dikutip pada Jumat (28/7).

Erwin juga mengatakan, perkembangan M2 pada Juni 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit. Penyaluran kredit pada Juni 2023 tumbuh sebesar 7,7% (yoy), setelah tumbuh 9,5% (yoy) pada bulan sebelumnya sejalan dengan penyaluran kredit produktif.

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,1% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,2% (yoy). Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) tumbuh sebesar 1,7% (yoy), setelah bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 19,8% (yoy).

Menurut data BI, giro valas tumbuh 24,6% (yoy) pada bulan laporan, setelah tumbuh sebesar 22,6% (yoy) pada bulan sebelumnya. Selain itu, tabungan lainnya tercatat kontraksi sebesar 0,6% (yoy) pada Juni 2023, setelah tumbuh 5,1% (yoy) pada Mei 2023.

19