Home Kalimantan Patroli Karhutla dengan Helikopter BNPB, Api Berkobar di Bukit Paramasan

Patroli Karhutla dengan Helikopter BNPB, Api Berkobar di Bukit Paramasan

Banjarbaru, Gatra.com – Api terus berkobar di wilayah Liang Anggang dan Bati – Bati. Di dua wilayah itu terpantau masih terjadi kebakaran hutan dan lahan namun dengan skala kecil. Dua daerah ini masuk ring satu pengamanan Karhutla karena lokasinya dekat dengan Bandara Internasional Syamsuddin Noor.

Sang pilot helikopter Kapten Fatoni, berusaha menukik menghindari jilatan api yang mendekati heli buatan Kanada dengan kapasitas penumpang 4 orang, itu ketika menyisir wilayah Liang Anggang dan Bati - Bati. 

Wartawan Gatra, Anas Aliando juga berkesempatan ikut dalam patroli Karhutla menggunakan helikopter jenis Bel 407 milik BNPB.

Baca Juga: Karhutla di Kalsel Makin Meluas, Sudah 445 Hektar Lahan di Banjarbaru Terbakar

Berangkat dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Jumat (4/8) pukul 11:00 Wita dengan tujuan patroli ke arah selatan meliputi wilayah Kabupaten Tanah Laut, Banjar, Tanah Bumbu dan Kota Banjarbaru.

Patroli kemudian berlanjut menuju wilyah Tambang Ulang dan pinggiran Kota Pelaihari yang merupakan ibu kota Kabupaten Tanah Laut. Selanjutnya bermanuver menuju Takisung dan Gunung Makmur. Di wilayah ini kebakaran hutan dan lahan tidak terlalu banyak terpantau.

Usai dari wilayah Kabupaten Tanah Laut, patroli bergeser memasuki wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Di kabupaten berjuluk 'Bumi Bersujud ' ini kebakaran lahan tidak terlalu banyak. Meski ada masih dalam skala kecil dan bisa dipadamkan lewat darat. 

Dari atas terlihat kebun sawit yang tumbuh subur menghijau. Tidak terlihat ada kebakaran di perkebunan sawit.

Selanjutnya tim patroli memasuki wilayah Kabupaten Banjar. Pada saat helikopter di atas perbukitan kawasan hutan Paramasan Atas, terlihat asap mengepul begitu pekat. Helikopter mendekat, kebakaran hutan sedang terjadi. Api menyala cukup besar dan terlihat dengan jelas dari ketinggian.

Kapten Pilot Fatoni menjelaskan, setiap hari melakukan patroli karhutla terbagi di dua wilayah Kalimantan Selatan dengan menggunakan dua buah helikopter. 

Baca Juga: Kompleksitas Masalah di Lahan Gambut Penyulut Karhutla

"Satu untuk patroli wilyah selatan dan satunya lagi untuk wilayah utara meliputi Kabupaten Batola, Tapin, HSS, HSU hingga Tabalong. Setiap hari kami patroli antara dua sampai tiga jam," ujar lulusan sekolah penerbang PSDP tahun 2005 itu, kepada Gatra.

Dia mengatakan, hasil dari patroli langsung disampaikan kepada Satgas Karhutla untuk diputuskan apakah dilakukan pemadaman lewat udara atau cukup lewat darat saja.

Secara terpisah, Kapten Pilot Prenky yang mendapatkan jadwal patroli ke wilayah utara mengungkapkan, kebakaran lahan masih terjadi hari ini di wilayah Daha Utara dan Daha Barat yang masuk dalam wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

"Ada puluhan titik api di wilayah Daha. Kebakaran lahan juga masih terjadi di wilayah Jejangkit, Tapin, HSU, HST dan Tabalong namun tidak terlalu besar," jelasnya.

Kepala BPBD Kalsel, Suria Fadliansyah menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan di Kalsel makin meluas. Sampai kemarin tercatat hampir seribu hektar lahan yang terbakar tersebar di 13 kabupaten kota di provinsi berjuluk 'Bumi Lambung Mangkurat' itu.

"Karhutla bisa kita padamkan baik melalui darat maupun udara. Kita selalu siaga 24 jam untuk padamkan api secara keroyokan dan gotong royong melibatkan berbagai pihak," ujarnya.

86