Blora, Gatra.com – Ratusan layangan hias meramaikan festival layang-layang hias yang digelar di Jalan Baru, Kelurahan Mlangsen, Blora, Minggu sore (10/9). Ratusan layangan berbagai jenis dan ukuran saling beradu terbang untuk memikat dewan juri.
Panitia Festival Layangan Hias, Taufiqurrohman, mengatakan, festival ini diikuti sebanyak 245 peserta. Para peserta datang dari berbagai kota di Jawa Tengah.
"Jumlah peserta sampai hari ini ada 245 peserta. Selain lokal dari Blora ada juga yang datang dari Tuban, Jawa timur, Jepara dan Boyolali," kata Pippo sapaan Taufiqurrohhman.
Pippo mengungkapkan, festival layangan hias ini digelar baru pertama kalinya. Kegiatan ini untuk menyemarakkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2023.
"Memang awalnya kegiatan ini kita rancang untuk menyemarakkan agustusan kemarin, cuma waktu itu, jadwalnya padat, makanya kita geser di bulan September ini sekaligus untuk memperingati Haornas 2023," terangnya.
Pippo menambahkan, dalam festival ini bentuk layangan harus mempresentasikan keanekaragaman budaya Blora.
"Penilaiannya itu layangan yang sesuai dengan budaya dan ciri khas Blora. Tadi kita lihat ada yang buat layangan samin, itu kami apresiasi idenya,' ucap dia.
Sementara itu, salah satu peserta asal Kecamatan Randublatung, Sukma Aji, mengaku membuat layangan Samin karena merupakan tokoh asli Blora. Ia mengaku butuh waktu sepekan untuk membuat layangan berukuran 6 meter itu.
"Karena Samin ini kan ciri khasnya Blora. Tokoh asli Blora. Kita buat selama 1 minggu ini. Cuma karena kurang angin, tadi terbangnya kurang maksimal. Tapi alhamdulillah masih bisa terbang sebentar," ucapnya.
Dalam festival ini, memperebutkan total hadiah senilai hampir Rp12 juta. Bupati Arief Rohman yang hadir langsung mengapresiasi ide-ide kreatif peserta.
" Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan ya. Ide-idenya sangat unik-unik. Ini ada yang buat gerobak sate. Kok bisa juga punya ide seperti itu," kata Arief.