Blora, Gatra.com - Polres Blora, Jawa Tengah, melakukan pemusnahan ribuan knalpot brong atau tidak standard. Pemusnahan secara simbolis dilakukan dengan memotong sejumlah knalpot brong dengan menggunakan mesin pemotong. Ribuan knalpot tersebut kemudian dimusnahkan secara serentak dengan cara dilindas menggunakan alat berat selender di halaman Polres Blora, Jumat (6/10).

Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi mengatakan ada sebanyak 2.600 lebih knalpot brong yang dimusnahkan. Ribuan knalpot ini diamankan petugas selama digelarnya razia knalpot brong.

"Ini adalah ranmor (kendaraan bermotor) yang tidak ada surat-surat alias bodong, tapi ini bukan hasil curian, karena kalau hasil curian pasti terdeteksi, Ini tidak lengkap karena leseng. Sementara jumlah knalpot brong ada 2.600 lebih, namun yang hari ini kita musnahkan 600an, sisanya sudah kita kirim ke Polda untuk dimusnahkan," kata Agus kepada wartawan.

Agus mengungkapkan razia knalpot brong ini atas keresahan masyarakat yang terganggu dengan suara bising. Sebelumnya pihaknya juga telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat.

"Jadi etapenya banyak, kita sudah sosialisasi dengan pasang banner puluhan di sejumlah titik, belum lagi di tingkat polsek-polsek kita juga perintahkan pasang banner imbauan itu. Jadi bukan mendadak langsung kira razia, tapi sudah kita lakukan beberapa langkah," terangnya.

Agus memastikan razia akan terus dilakukan oleh jajarannya. "Setelah ini terus akan kita galakkan, jadi tidak berhenti setelah ini. Kita juga lakukan kasat mata. Jadi kasat mata itu diperbolehkan, anggota di jalan melihat ada kendaraan memakai knalpot brong langsung dilakukan penilangan," ucapnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Blora AKP Noach meminta masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong. Sebab pihaknya tidak segan untuk melakukan tindakan.

"Hindari penggunaan knalpot brong yang menganggu kenyamanan masyarakat. Kita komitmen Blora akan bebas dari knalpot brong," ungkapnya.