Jakarta,Gatra.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) tidak boleh ada manipulasi meski ada hubungan kekeluargaan di dalamnya.
Seperti yang diketahui, Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, merupakan adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"MK itu adalah benteng demokrasi sehingga tidak boleh dikebiri, tidak boleh ada manipulasi, tidak boleh hanya karena hubungan kekeluargaan kemudian hukum dikorbankan," ucap Hasto Kristiyanto saat menghampiri Liga Kampung Soekarno Cup U-17 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/11).
Hasto juga mengatakan, ia mempercayakan proses peradilan etik yang tengah berlangsung kepada Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Saat ini, MKMK tengah memproses peradilan etik terkait putusan perkara nomor 90 yang membuat seseorang di bawah usia 40 tahun dapat mengajukan diri sebagai capres-cawapres selama ia pernah atau tengah menjabat sebagai kepala daerah yang dipilih melalui Pemilu.
Hasto yakin Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), Jimly Asshiddiqie, akan bekerja secara profesional dalam menangani dan memutus perkara tersebut.
"Kita percayakan pada kenegarawananya Prof. Jimly dan seluruh anggota dari Mahkamah Etik," kata Hasto.