Karanganyar, Gatra.com - Dua karyawan Indomaret di Jalan Lawu Timur Bejen, Karanganyar, Jawa Tengah naik jabatan usai melumpuhkan rampok bersenjata airsoft gun. Mereka juga mendapat penghargaan atas keberaniannya dari kepolisian.
Piagam sekaligus uang penghargaan diserahkan Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy dalam upacara Apel JAM Pimpinan dan Pemberian Penghargaan di Mapolres Karanganyar, Senin (13/11). Penghargaan juga diterima anggota Polres Karanganyar yang menangkap rampok Indomaret.
Dua karyawan itu bernama Anton Mulyanto warga Jumantono dan David Ronaputra Rahmatullah warga Kerjo. Pangkat keduanya naik satu tingkat akselerasi.
"Manajemen menaikkan saya dari sebelumnya junior dari pimpinan toko. Sedangkan teman saya dari junior jadi asisten pimpinan toko," kata David kepada wartawan.
Ia menceritakan kejadian perampokan di tokonya pada Sabtu (4/11) pukul 02.00 WIB. Saat itu datang pelaku berpenutup helm langsung ke kasir dengan menodongkan pistol. Bahkan menembakkan dua butir peluru ke arah Anton sambil meminta uang. Untungnya dua butir peluru yang dimuntahkan mengenai etalase rokok.
David yang sedang menata dagangan kaget melihat rekannya ditodong langsung meloncat ke arah pelaku untuk melumpuhkannya. Anton juga membantu. Ketiganya berkelahi sampai ke luar toko. Sayangnya pelaku memuntahkan lagi tembakan yang mengenai pelipis kiri Anton.
"Pelurunya gotri. Saya memberanikan diri melumpuhkan pelaku karena tahu pistolnya mainan," ungkapnya.
Ia mengatakan SOP kantornya tak menyarankan karyawan melawan rampok demi keselamatan. Upaya heroik itu atas inisiatif pribadi. David mengatakan karyawan bekerja di tiga shift di tokonya yang dilengkapi 13 kamera CCTV.
Kebetulan sedang melintas anggota Reskrim yang berpatroli menuju Karangpandan. Aparat kemudian turun untuk mengamankan pelaku. Sebuah tendangan ke arah dada pelaku berhasil melucuti senjata dan melumpuhkannya.
"Pelaku sempat bilang terpaksa melakukan karena anaknya sakit di RS," ucap David.
Kapolres mengatakan pelaku sekarang diamankan. Ia warga Mojogedang berinisial S (33). Dua karyawan Indomaret dan angotanya pantas diganjar penghargaan.
"Penghargaan itu bentuk apresiasi. Apa yang karyawan lakukan sangat wajar untuk melindungi diri dan aset kantor. Kami juga mengapresiasi anggota yang patroli. Beda cerita kalau lewatnya telat sedikit," tutur Kapolres.
Kapolres menyarankan tempat usaha buka 24 jam dilengkapi satpam dan dipasang CCTV di titik yang menyorot berbagai angle.