Home Makro Menkeu Sri Mulyani: APBN Defisit Rp700 Miliar per Oktober 2023

Menkeu Sri Mulyani: APBN Defisit Rp700 Miliar per Oktober 2023

Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga akhir Oktober 2023 mengalami defisit senilai Rp700 miliar. Hal itu terjadi setelah mengalami surplus selama sembilan bulan berturut-turut.

Menurutnya, defisit APBN itu terjadi sejalan dengan belanja negara yang lebih besar dibanding dengan pendapatan. Belanja negara hingga Oktober 2023 tercatat sebesar Rp2.240,8 triliun atau setara dengan 63,2% dari pagu anggaran. Nilai itu juga tercatat turun sebesar 4,7% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding pada periode yang sama tahun 2022.

"Namun, belanja negara ini baru 73,2% dari total pagu anggaran yang ada dalam UU APBN. Ini artinya belanja negara dari tahun lalu turun 4,7%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers pada Jumat (24/11).

"Dengan posisi ini maka postur APBN sudah mulai defisit sebesar Rp700 miliar atau sebesar 0,003% dari PDB (Produk domestik bruto)," imbuhnya.

Sedangkan pendapatan negara hingga Oktober 2023 yang terdiri dari pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat sebesar Rp2.240,1 triliun, atau tumbuh 2,8% secara tahunan dibanding periode yang sama tahun 2022. Nilai itu juga tercatat telah mencapai 90,9% dari target.

Meskipun APBN pada Oktober 2023 tercatat mengalami defisit, keseimbangan primer APBN mengalami surplus Rp365,4 triliun.

135