Home Nasional Soal Klaim Intimidasi, Butet Diharapkan Tak Sudutkan Pihak Tertentu

Soal Klaim Intimidasi, Butet Diharapkan Tak Sudutkan Pihak Tertentu

Jakarta, Gatra.com – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengharapkan seniman agar tidak menyudukan pihak tertentu soal pengakuan adanya intimidasi terkait pementasan teater berjudul “Musuh Bebuyutan”.

Ujang menyampaikan keterangan tersebut kepada wartawan pada Rabu (6/12), menanggapi pengakuan Butet Kartaredjasa bahwa mengalami intimidasi terkait pementasan lakon “Musuh Bebuyutan” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada akhir pekan kemarin.

Ia lebih lanjut menyampaikan, seniman bebas untuk membuat karya seni dan mengekspresikan sikap politiknya karena setiap individu mempunyai hak berpolitik.

“Tapi, tidak boleh memprovokasi, atau menyudutkan pihak tertentu,” ujarnya.

Sedangkan terkait proses perizinan yang dilakukan oleh penyelenggara pentas teater, yakni PT Kayan Production, menurut Ujang, itu merupakan hal lazim dan bukan bagian dari bentuk keberpihakan atau intervensi pihak tertentu.

Buktinya, kata Ujang, pementasan teater lakon “Musuh Bebuyutan” yang digelar Butet Kartaredjasa dan kawan-kawan di TIM, Jakarta Pusat (Jakpus), berjalan tanpa hambatan dan gangguan.

“Kejadian seperti itu, jangan sampai terulang. Seniman punya hak berpolitik, punya hak menyampaikan sikap dan ekspresi. Tapi, harus berjiwa negarawan,” ujarnya.

Ujang mengatakan, seniman bisa menggunakan politik keadaban atau politik jalan tengah yang bisa mencerahkan dan tidak melakukan provokasi yang membuat stabilitas menjadi runyam.

Ia menyampaikan pandangan tersebut karena pihak penyelenggara pementasan lakon tersebut, yakni PT Kayan Production menyampaikan tidak ada intimidasi.

“Saya memang yang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut,” kata Indah, Sekretaris PT Kayan Production, melalui keterangan tertulis dilansir dari Antara.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan, pihak kepolisian memang melakukan pengamanan dalam setiap acara pementasan budaya di TIM, termasuk pementasan lakon tersebut demi menjamin acara tersebut berjalan lancar dan aman.

Dia juga memastikan bahwa terhadap setiap aktor maupun materi acara tidak pernah ada campur tangan dari pihak kepolisian. Adapun personel kepolisian yang dikerahkan untuk pengamanan hanya berkoordinasi dengan penyelenggara acara.

“[Berkoordinsi] dengan satpam terkait pengamanan dan pengaturan lalu lintas jika diperlukan,” kata Susatyo Purnomo Condro.

50