Home Politik Prabowo: Saya Pertaruhkan Nyawa untuk Bela Demokrasi, Hukum dan HAM

Prabowo: Saya Pertaruhkan Nyawa untuk Bela Demokrasi, Hukum dan HAM

Jakarta, Gatra.com - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan telah mengorbankan nyawanya untuk membela demokrasi, hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia selama ini.

Hal itu dikatakan Prabowo saat memaparkan visi-misi dalam debat capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat pada Selasa, (12/12) malam.

Awalnya, Prabowo mengatakan bahwa dirinya dan sang calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menempatkan hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi hingga perlindungan kelompok masyarakat dalam posisi paling atas di jajaran visi-misi.

"Kami menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok di masyrakat sebagai sesuatu yang sangat penting. Karena itu dalam visi misi kita hal-hal ini ditaruh di paling atas," kata Prabowo saat memaparkan visi-misi.

Prabowo lantas menjelaskan sejak muda dirinya telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Sumpah itu terus dipegang Prabowo sampai saat ini.

Bahkan, Prabowo menyebut dirinya akan terus memperjuangkan nyawanya untuk membela demokrasi hingga HAM di Indonesia.

"Di dalam undang-undang dasar 1945, di situ pendiri bangsa kita mendirikan sebuah republik. Republik itu harus didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat," kata dia.

"Itulah perjuangan saya selama ini, dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi, hukum dan HAM," jelas Prabowo.

38