Home Lingkungan Target NZE 2060, Pemerintah Luncurkan Transportasi Hijau di Bali

Target NZE 2060, Pemerintah Luncurkan Transportasi Hijau di Bali

Denpasar, Gatra.com - Target mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang terus dilakukan pemerintah. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati menjelaskan bahwa saat ini, fokus pemerintah mewujudkan transportasi hijau, salah satunya di Bali melalui e-mobility akan segera diluncurkan.

"Ini merupakan pilot project. Lompatan ini tidak hanya untuk Bali tapi untuk Indonesia betul-betul membangun ekosistem yang baik untuk pengembangan e-mobility ke depan," ujarnya dalam acara Peluncuran Proyek Sistem Kendaraan Listrik di Bali, Rabu (13/12).

E-mobility sendiri nantinya akan menjadi sistem transportasi yang mendukung transisi energi, yakni dengan mengutamakan electric vehicle atau kendaraan listrik. Sistem transportasi umum ke depan, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Sebagai tujuan daerah wisata bukan hanya bagi turis dalam negeri melainkan juga dunia, penting bagi Bali untuk memperhatikan bagaimana kegiatan ekonomi yang berlangsung akan berdampak bagi lingkungan. Artinya, pembangunan ke depan yang lebih seimbang dalam upaya menjaga ekosistem di Bali, salah satunya melakukan dekarbonisasi melalui penggunaan kendaraan umum.

Ia menyebut bahwa di beberapa kota di Bali, penggunaan kendaraan pribadi masih tinggi di kisaran 75%. Hal ini mengindikasikan transportasi publik yang ada belum cukup dalam memenuhi kebutuhan perjalanan transportasi yang mencapai hingga 1 juta perjalanan setiap harinya.

"Sebagaimana terjadi juga di kota besar Indonesia, Bali masih bergantung pada fossil fuel yang berimplikasi meningkatnya emisi gas rumah kaca. Sistem transportasi yang terintegrasi dan bersih dibutuhkan," katanya

Untuk mengatasi itu, implementasi e-mobility akan sangat signifikan sebagai sistem transportasi umum berkelanjutan yang akan menjadi percontohan bagi 20 kota lainnya di Indonesia. Dimulai di Bali, rencana penerapannya akan dilakukan hingga tiga tahun mendatang dengan menyediakann salah satunya bus listrik dan infrastruktur pendukung termasuk charging station.

"Kami sangat berharap inisiatif ini dapat dukungan penuh dan Pemerintah Provinsi Bali untuk betul diwujudkan. Perlu dipersiapkan untuk kelanjutannya ke depan, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat Bali," pungkasnya.

44