Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya bersama sejumlah jajaran partai melakukan rapat terbatas dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Hasto mengatakan, salah satu yang dibahas adalah soal keberlanjutan program bantuan sosial (bansos).
Hasto menjelaskan, rapat terbatas dengan Mensos adalah untuk menindaklanjuti Rapat Kerja Nasional PDIP terkait fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.
“Beliau menyampaikan seluruh komitmen-komitmen yang berdasarkan perintah konstitusi akan dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan memastikan tidak ada politisasi,” ucap Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
Hasto menegaskan, PDIP telah menugaskan agar seluruh pejabat kader mereka yang menduduki jabatan-jabatan potensial agar dapat melakukan sinergi dengan DPR dan presiden untuk dapat menurunkan kemiskinan ekstrem agar mencapai nol (0) persen.
“Kemudian, bansos benar-benar dipakai sebagai suatu instrumen keberpihakan terhadap konstitusi,” jelas Hasto lagi.
Sekjen PDIP ini pun menyampaikan komitmen Risma untuk menyalurkan bansos kepada masyarakat yang membutuhkan. Hasto menyampaikan, Risma pun menegaskan kalau bansos merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh negara.
Usai rapat terbatas dengan jajaran PDIP, Mensos Tri Rismaharini tidak hadir dalam konferensi pers untuk memberikan pernyataan langsung kepada awak media.