Purworejo, Gatra.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengakhiri agenda kampanye di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan mengunjungi Ponpes As-Syarof di Desa Jatiwangsan, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Walaupun hujan deras turun, tak menyurutkan niat ratusan warga yang hadir ke pondok pesantren yang diasuh oleh Gus Hazim Masduki itu untuk bertemu Gibran.

Salah satu tokoh yang hadir adala KH Subromalisi dari Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dalam wejangannya mengutip Almaghfurlah KH Maimun Zubair bahwa, dengan kemenangan Prabowo Subianto, Indonesia akan gemah ripah loh jinawi.

"Putra niku fotokopian ramanipun. Mangga program ingkang dereng dipunlaksanakaken Pak Jokowi, panjenengan laksanakaken, nerusaken perjuanganipun Bapak (Anak itu fotokopian bapaknya. Silakan program yang belum dilaksanakan Pak Jokowi, Anda laksanakan, meneruskan perjuangan Bapak)," kata KH Subromalisi kepada Gibran, Rabu malam (24/2).

Dalam kampanyenya di hadapan para kiai, nyai, gus dan pendukung yang hadir di Pondok Pesantres As-Syarof, Gibran meminta agar para tokoh agama ikut mengawal dana abadi pondok pesantren.

"Saya mohon kepada para kiai, Bu Nyai dan para pengurus pondok pesantren ikut mengawal dana abadi pesantren karena sudah ada payung hukumnya. Ke depan (dengan dana abadi Ponpes), pondok bisa berkembang. Santri, santriwati kami harap bisa lebih menjawab tantangan zaman. Kita ingin ada santri pintar ekonomi syariah, pintar perbankan syariah," kata Gibran.

Kakak dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep itu meneruskan, para santri/santriwati pastilah pintar mengaji dan memiliki akhlak yang baik. Namun ke depannya, santri diharapkan bisa menjawab tantangan dan memenuhi tantangan industri.

"Kiai, Bu Nyai bisa mengawal dana abadi pesantren, termasuk program makan siang gratis untuk anak sekolah. PKH, KIS, KIP dan lain-lain akan dilanjutkan dan diperluas cakupannya. Saya mohon didoakan semoga lancar semua," pinta Gibran.

Usai acara, Gibran yang didampingi oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dan rombongan meninggalkan lokasi acara untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Solo. Sepanjang jalan ke luar dari kediaman Gus Hazim Masduki hingga tempat parkir mobil, ratusan warga berdesak-desakan untuk sekedar bisa memotret cawapres termuda ini.