Home Ekonomi Kominfo & Lazada Ajak Produk Lokal Naik Kelas, Maju Bersaing di Pasar Nasional

Kominfo & Lazada Ajak Produk Lokal Naik Kelas, Maju Bersaing di Pasar Nasional

Bandung, Gatra.com - Meneruskan program kegiatan Serba Serbi Literasi Digital sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) konsisten menunjukkan komitmen dalam menggalakkan semangat wirausaha melalui pembekalan keterampilan dan pemahaman teknologi melalui platform e-commerce kepada pelaku usaha lokal.

Berkolaborasi bersama Lazada Indonesia (Lazada) dengan dukungan Pemerintah Kota Bandung serta Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kominfo menggelar seminar dan pelatihan bertajuk “Jadilah Indonesian Next Top Seller 2024”, bertempat di Hotel Novotel, Kota Bandung pada Selasa (30/1).

Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara yang handal khususnya dalam pengelolaan usaha, teknik pemasaran, hingga membuat produk lokal siap bersaing di kancah nasional. Hadir sebagai peserta lebih dari 200 orang secara luring dari berbagai komunitas UMKM di Bandung, antaranya TDA Bandung, Komunitas Merajut Bandung, Komunitas Lulussidang, Komunitas Nyi Iteung Bandung, dan Halokatalks.

"Kami mengapresiasi program dan inisiasi edukatif bagi masyarakat Kota Bandung utamanya yang berfokus dalam peningkatan daya saing pelaku UMKM dalam menghadapi dinamika industri ekonomi digital," ujar Pj Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dalam sambutannya.

Pemerintah Kota Bandung, jelas Bambang, tidak hanya mengandalkan sumber daya internal, tetapi juga menjalin kemitraan dengan sektor swasta serta menjalankan kolaborasi antarpemerintah guna mempercepat peningkatan kualitas dan daya saing yang semakin efektif.

"Sinergi ini diharapkan dapat menjadikan kota Bandung sebagai pusat pertumbuhan UMKM yang tangguh dan inovatif, menjadikan langkah konkret untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat lokal," jelasnya.

Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Kementerian Perdagangan, Rifan Ardianto menyampaikan, Kemendag telah mengambil sejumlah langkah konkret untuk mendukung dan mendorong pertumbuhan bisnis lokal, mengakomodasi tantangan persaingan di pasar yang semakin kompetitif, dengan fokus pada kebijakan yang mendukung ekosistem e-commerce dan penguatan UMKM dan produk lokal.

"Melalui peran aktif Kemendag sebagai katalisator pertumbuhan bisnis lokal, kami berupaya menciptakan lingkungan yang tidak hanya mendukung, tetapi juga menggairahkan kreativitas dan keunikan setiap produk yang ditawarkan. Tujuannya adalah memberikan daya saing yang lebih kuat kepada pelaku usaha dalam menghadapi persaingan nasional yang semakin ketat," bebernya.

Sementara Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Budi Primawan mengungkapkan bahwa misi Lazada adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi.

"Karena itulah kami senang bisa berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, serta Pemerintah Kota Bandung untuk mendorong pelaku usaha lokal bisa naik kelas, khususnya melalui platform e-commerce," ucapnya.

Budi menambahkan, selama 12 tahun Lazada beroperasi di Indonesia telah menyaksikan besarnya potensi pelaku usaha lokal di Indonesia. Dengan dukungan berbagai fitur dan teknologi yang ada di Lazada, ia berharap bisa terus mendukung pengembangan pelaku usaha lokal di Indonesia.

"Agar mereka bisa berkarya dan menumbuhkan bisnisnya secara berkelanjutan, serta terus menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Lazada turut mengajak Seller, Putera Dwi Kurnia, Co-founder Brodo, berbagi ilmu dan pengalamannya mengembangkan bisnis dari skala mikro hingga mampu mencapai omzet ratusan juta melalui pemanfaatan kanal berjualan online.

Keberhasilan Seller yang dapat mencapai omzet signifikan melalui pemanfaatan ekosistem Lazada memberikan contoh nyata tentang potensi pertumbuhan yang dapat dicapai dalam dunia bisnis digital. Menggabungkan pendekatan ini, tidak hanya mendukung pertumbuhan pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat komitmen Lazada untuk memberdayakan komunitas bisnis digital di platform mereka.

"Serba Serbi Literasi Digital sebagai mitra Pemerintah berkomitmen melakukan akselerasi pertumbuhan UMKM dan membantunya dalam meningkatkan daya saing hingga siap menembus pasar global. Melalui berbagai program ke depan, kami percaya UMKM Indonesia dapat meraih sukses dan akses penuh ke sumber daya krusial sehingga memaksimalkan potensinya dengan akses digital," ungkap Founder Lampu.id, Melissa Wijaya.

Ke depannya melalui program Serba Serbi Literasi Digital yang digagas bersama Lampu.id, Kominfo terus berupaya menghadirkan berbagai program dan inisiatif yang bertujuan mengedukasi masyarakat dan pelaku usaha lokal agar dapat meningkatkan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap aspek-aspek penting literasi digital, utamanya daya saing di lanskap era digital.

358