Karanganyar, Gatra.com - Ratusan penduduk Kabupaten Karanganyar, Jateng, mencetak dan merekam KTP elektronik pada Rabu pagi (14/2). Mereka memohon dokumen itu secara mendadak di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) maupun layanan di kantor kecamatan untuk keperluan mendaftar pemilih pemilu di TPS.

Untungnya, permohonan administrasi kependudukan itu di hari pemungutan dan penghitungan suara sudah diantisipasi pemerintah setempat. Kantor Disdukcapil Karanganyar membuka pelayanan mulai awal jam kerja sampai pukul 13.00 WIB atau hingga sesuai layanan coblosan tutup, pukul 13.00 WIB. Ada dua shif untuk melayani.

"Se-Kabupaten Karanganyar, baik itu di kantor dinas dan di 17 kantor kecamatan, yang rekam e-KTP 44 orang sedangkan yang cetak e-KTP 376 orang pada hari ini," kata Kepala Disdukcapil Karanganyar, Junaidi Purwanto, Rabu (14/2/2024).

Layanan dibuka meski hari libur kedinasan, karena urgen. Para pemohon cetak KTP tidak atau belum memiliki salah satu syarat nyoblos itu ke TPS. Bagi yang belum memiliki, kemungkinan usia 17 tahun namun belum berkesempatan mencetaknya. Sedangkan yang sudah pernah memiliki, kemungkinan kehilangan kartu itu.

Junaidi juga mengatakan, kalangan pemohon rekam KTP pada hari ini juga ngebet mau nyoblos alias menggunakan hak pilihnya yang dibuktikan kepemilikan KTP. Mereka genap usia 17 tahun.

Per 30 Januari 2024, jumlah pemilih pemula belum rekam e-KTP sekitar 1.000 orang. Tiap hari jumlah itu berkurang seiring permohonan rekam.

Sekadar informasi, KPU menetapkan DPT pemilu 2024 sebanyak 707.967 pemilih pada 2023 lalu. Seiring perkembangan, disusun DPTb hasil perbaikan yang diplenokan tiap bulan hingga menjelang hari pungut dan hitung.