Mappi, Gatra.com - Satuan Tugas (Satgas) Yonif 125/Simbisa berhasil melakukan panen raya di lahan seluas 4 hektar di Kampung Mur Distrik Nambai, Kabupaten Mappi, Papua Selatan bersama Penjabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Danrem 174 Anim Ti Waninggap, serta Brigjend TNI Agus Widodo pada minggu lalu.
Upaya Satgas Yonif 125/SMB mengubah lahan tidur seluas 4 hektar ini bertujuan guna mewujudkan ketahanan pangan di Papua. Hal itu disampaikan oleh Dansatgas Yonif 125/SMB, Letkol Inf Ronald Manurung.
Dia juga mengatakan bahwa TNI akan terus memberikan kontribusi terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Ini wujud nyata prajurit TNI, selain akan menjaga keamanan wilayah, juga akan memberikan kontribusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," ujar Ronald dalam keterangannya yang diterima pada Selasa (20/2).
Ronald berharap panen raya padi di Kampung Mur dapat menjadi motivasi agar bisa memanfaatkan lahan yang masih kosong. Karena menurutnya, tanah yang ada di Kampung Mur cukup subur dan bisa ditanami padi.
"Kami yakin di kampung ini bisa ditanami padi. Di hadapan kita terhampar seluas 4 hektar sawah yang sudah menguning."
"Harapan kami adalah dengan adanya contoh dapat memotivasi masyarakat yang ada di kampung Mur menjadi lebih baik dan percaya bahwa tanah yang ada di kampung Mur ini subur dan bisa ditanami padi," terang Ronald.
Hal senada juga diungkapkan oleh Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo. Dia mengatakan bahwa lahan di Mappi sangat subur. Oleh karena itu, dia mendorong agar lebih banyak lagi lahan kosong yang dapat menjadi sumber penghidupan masyarakat Papua.
"Kita hadir di sini ada hamparan lahan yang bisa kita saksikan di depan mata kita, agar dapat menjadi sumber penghidupan bagi kita dan generasi kita di masa yang akan datang."
"Ini adalah salah satu bukti bahwa lahan kita ini subur dan kita dapat kita kelola untuk menjadi sumber hasil-hasil pertanian," jelas Apolo Safanpo.
Sebelumnya TNI telah merealisasikan program TNI AD Manunggal Air, salah satu program KSAD dalam mengentaskan masalah kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat.
"Keseluruhannya kurang lebih itu ada 30 titik air dari 100 titik air yang menjadi program TNI AD Manunggal Air di seluruh Indonesia,” ujar Kepala Peralatan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Cpl Reki Feriyanto.