Semarang, Gatra.com - Para atlet Jawa Tengah (Jateng) peraih medali pada ajang Asian Games 2022 Hangzhou China mendapatkan uang tali asih. Atlet peraih medali emas mendapatkan uang tali asih senilai Rp90 juta, untuk medali perak senilai Rp40 juta, dan peraih medali perunggu Rp25 juta.
Uang tali asih juga diberikan kepada empat pelatih yang mengantarkan atletnya meraih medali mendapatkan tali asih Rp45 juta.
Kabid Humas dan Media KONI Jateng, Darjo Soyat menyatakan, para atlet penerima tali asih adalah Amelya Nur Sifa, Temanggung (BMX/emas); Tri Wahyu Bawono, Demak (dayung/emas, perak dan perunggu); dan Kiromal Katibin, Batang (panjat tebing/perak).
Kemudian Tharisa Dea Florentina, Kabupaten Semarang (wushu/perunggu); Sunu Wahyu Trijati, Tegal (soft tenis/perunggu); serta dua atlet sepak Dora Aulia, Jepara dan Frisca Karisma Banyumas menyumbang perunggu.
“Penyerahan tali asih secara simbolis diwakili tiga atlet Tharisa Florentina, Dona Aulia, dan Fisca Kharusma Indrasari, karena empat atlet lainya sedang berada di Pelatnas Jakarta,” katanya, Kamis (29/2).
Sedangkan empat orang pelatih yang mendapatkan tali asih adalah Kuat, Blora (dayung/medali emas, perak dan perunggu); Mahmud Fauzan Efendi, Solo (panjat tebing/perak); Triyanto Budi Santoso, Sragen (panjat tebing/perak); dan Tri Aji, Semarang (sepak takraw/perunggu).
Penyerahan tali asih, imbuh Darjo dilakukan Kepala Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Jateng, Agung Heryadi didampingi Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana di sela acara character building Atlet PON XXI Aceh-Sumut di Lapangan Dodik Bela Negara Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Rabu 28 Februari 2024 malam.
“Tali asih ini sebagai bentuk apresiasi serta perhatian KONI dan Pemerintah Provinsi Jateng kepada atlet berprestasi,” ujarnya.