Jakarta, Gatra.com- Tokopedia bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI meluncurkan Modul Perempuan Maju Digital yang tersedia secara gratis melalui Pusat Edukasi Seller untuk memberikan pembekalan edukasi dan pendampingan bagi perempuan pelaku usaha.
"Berbagai topik pembahasan bisa ditemukan di Modul Perempuan Maju Digital, di antaranya 'Langkah Awal Pemberdayaan Bisnis Usaha Perempuan',” jelas External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz dalam Konferensi Pers Virtual: Hari Perempuan Internasional 2024, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif Para Perempuan Bangun Brand Lokal pada Rabu (6/3).
Agar para pelaku usaha di Indonesia, termasuk perempuan pelaku UMKM lokal, bisa mempersiapkan bisnis dengan lebih baik jelang dan saat bulan Ramadan 2024 mendatang, Tokopedia memiliki kurikulum #SIAPRAMADAN di Pusat Edukasi Seller. Para pelaku usaha pun bisa mempersiapkan dalam rangka menyambut kampanye Ramadan Ekstra Seru yang berlangsung hingga 5 April 2024 melalui aplikasi dan situs Tokopedia serta Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok.
Baca juga: Penjualan Parfum dan Pengharum Ruangan Terus Melesat, Tokopedia Bagi Dua Kisah Inspiratif Brand Loka
Kisah Anita Hartono membangun Mambucha bersama para karyawan yang 90% didominasi perempuan dan yatim piatu
Mambucha hadir dari keresahan Anita Hartono yang mengalami masalah pencernaan, bahkan pernah menjalani tindakan cuci usus akibat efek samping konsumsi obat-obatan pelangsing.
Ketertarikan Anita terhadap kombucha muncul ketika Anita berhasil merawat scoby atau Symbiotic Culture of Bacteria and Yeasts yang menjadi starter pembuatan kombucha hingga menjadi solusi bagi masalah pencernaannya. Anita mengandalkan teh hijau yang kaya akan antioksidan, dan teh hitam yang memiliki kandungan polifenol paling tinggi untuk merawat scoby.
“Saat pandemi, saya mulai membangun bisnis Mambucha untuk mempertahankan karyawan saya agar tetap dapat bekerja di masa sulit," ujar Anita. Baca juga: Gini Nih Cara Mainnya: Cuci Mata di TikTok, Belanja di Tokopedia
Hingga akhirnya Mambucha dikenal masyarakat dan ia pun menjadi ibu bagi karyawan yang 90% didominasi perempuan dan yatim piatu. "Pada tahun 2023, Mambucha berhasil mengantongi BPOM dan sertifikasi halal untuk mendukung bisnis Mambucha bisa naik kelas,” katanya.
Anita rajin memanfaatkan platform teknologi seperti Tokopedia dan video singkat TikTok untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan manfaat mengonsumsi kombucha terhadap kesehatan. Mambucha aktif memanfaatkan kampanye Tokopedia NYAM! serta kurir yang ada di Tokopedia khusus untuk pengiriman makanan dan minuman.
“Selama tahun 2023, penjualan Mambucha di Tokopedia mengalami kenaikan hampir 6 kali lipat dibandingkan 2022. Bahkan, Tokopedia berkontribusi hampir 50% terhadap keseluruhan penjualan Mambucha,” jelas Anita.
Rangkul perempuan perajin lokal, Kumala Home and Kitchen hadirkan keramik buatan tangan
Yenny Kusuma Hendra adalah sosok di balik kesuksesan Kumala Home and Kitchen, bisnis keluarga yang telah berdiri sejak 2003 dan bergerak di bidang peralatan serta perlengkapan rumah tangga dan dapur.
Melihat adanya ketimpangan perhatian masyarakat terhadap produk keramik buatan lokal, Yenny menghadirkan brand ‘Sero’ yang menjual aneka produk rumah tangga dari bahan keramik lokal, di bawah naungan Kumala Home and Kitchen.
“Kami bekerja sama dengan sejumlah pabrik artisan keramik di wilayah Sumatra, Jawa Timur hingga Bali untuk menyediakan produk-produk rumah tangga berbahan keramik lokal di Kumala Home and Kitchen. Semua produk kami semi-handmade, yang dibuat oleh para perajin lokal dimana 70% di antaranya adalah perempuan,” kata Yenny.
Baca juga: Intip Daerah dengan Kenaikan Pelaku Usaha Perempuan Versi Tokopedia
Demi memperluas pasar keramik lokal, Kumala Home and Kitchen bergabung dengan Tokopedia pada 2018. Sejumlah kampanye dan fitur, salah satunya TopAds, dimanfaatkan Yenny untuk mengembangkan usahanya. “Berkat berbagai kemudahan yang dihadirkan Tokopedia, transaksi penjualan online Kumala Home and Kitchen, hampir 70% berasal dari Tokopedia," kata Yenny menambahkan.
Tekad Felicia Kurniawan membawa brand lokal fesyen pria M231 tetap relevan setelah lebih dari 20 tahun
M231, salah satu brand fesyen lokal yang telah berdiri selama lebih dari 23 tahun, menghadirkan berbagai macam pakaian pria. Dalam mengembangkan usahanya, M231 memberdayakan lebih dari 1.000 penjahit dari Pemalang, Jawa Tengah, bahkan 70% di antaranya adalah perempuan.
Felicia Kurniawan, Pemilik Usaha M231, mengatakan, “Meskipun M231 telah berdiri puluhan tahun, kami menyadari pentingnya mengadopsi platform digital, seperti Tokopedia untuk mengembangkan bisnis. Kami rutin mengikuti kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB), Tokopedia Fashion dan fitur beriklan TopAds di Tokopedia.
“Hasilnya, setelah mengikuti WIB, penjualan kami bisa meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan sebelum mengikuti kampanye tersebut. Sementara berkat TopAds, penjualan M231 naik hingga 5 kali lipat dibandingkan sebelum pakai fitur tersebut,” jelas Felicia.
Meskipun identik dengan fesyen pria, M231 juga menghadirkan inovasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya dengan menghadirkan koleksi Family Set saat bulan Ramadan, yang terdiri dari baju koko dewasa, gamis dan kaftan wanita, serta baju koko anak. “Ramadan menjadi momen penting bagi M231 karena pada saat Ramadan, penjualan kami bisa naik signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa,” ungkap Felicia.