Home Mikro Kisah Tanduria, UMKM Malang Omset Rp75 Juta Per Bulan

Kisah Tanduria, UMKM Malang Omset Rp75 Juta Per Bulan

Malang, Gatra.com- Aktivitas pertanian di perkotaan urban farming menjadi tren di kota-kota besar. Inovasi yang memungkinkan budi daya pertanian dilakukan i area perkarangan sempit ataupun lahan kosong sekitar. Bahkan jika seseorang yang tinggal di apartemen ataupun lahan kecil pun masih bisa dilakukan.

Potensi besar dari sektor pertanian itu dimanfaatkan Habib Thabrani dengan mendirikan Tanduria pada tahun 2021 lalu bersama beberapa rekannya di Malang. Tanduria memadukan pemanfaatan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan. 

Tanduria melakukan berbagai inisiatif, seperti kursus dan workshop tentang urban farming, kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi nirlaba untuk edukasi pertanian berkelanjutan serta pembuatan produk berkebun, seperti pupuk organik, benih, peralatan berkebun, pestisida nabati, dan media tanam.

Baca juga: UMKM Malang Sumbang PDRB Tinggi, Tokopedia Komitmen Dukung UMKM Lokal

“Produk-produk Tanduria memudahkan masyarakat untuk memulai berkebun secara berkelanjutan dan ramah lingkungan, cukup dari rumah," ungkap pria yang akrab disapa Mas Bon ini dalam acara media visiting Tokopedia dan ShopTokopedia di Kota Malang, Jatim, Selasa (4/6). 

Saat ini, Tanduria telah membantu lebih dari 4.000 petani urban dalam mewujudkan ketahanan pangan. "Para petani urban ini tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Malang, Surabaya, wilayah Jabodetabek, Medan dan masih banyak lagi,” jelas Mas Bon.

(Kiri-kanan) Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz dan Founder Tanduria, Habib Thabrani dalam acara media visiting Tokopedia dan ShopTokopedia di Kota Malang, Jatim, Selasa (4/6). (GATRA/Dok Tokopedia)  

Tanduria memanfaatkan Tokopedia dan ShopTokopedia untuk menjangkau masyarakat dan petani di seluruh Indonesia. “Hasilnya, Tanduria dapat memperoleh omzet hingga Rp75 juta setiap bulan lewat Tokopedia dan ShopTokopedia," ungkap dia. 

Bahkan, saat mengikuti kampanye Beli Lokal, Tanduria mencatat kenaikan penjualan hingga tiga kali lipat dibandingkan sebelum bergabung dengan kampanye tersebut. Di sisi lain, Tanduria juga memanfaatkan TikTok sebagai platform video singkat untuk membagikan tips-tips berkebun bagi masyarakat. 

“Kami sering membagikan tips dan edukasi berkebun bagi masyarakat melalui video pendek di TikTok, seperti tips merawat tanaman di musim kemarau, teknik mencangkul, informasi media tanam, dan banyak info edukasi lainnya,” jelas Mas Bon.

Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz menambahkan bahwa Tokopedia dan ShopTokopedia terus berupaya menghadirkan deretan inisiatif yang mengusung UMKM lokal dari seluruh Indonesia, termasuk Malang dan Jawa Timur. Hal ini agar produk-produk buatan UMKM bisa menjadi pilihan utama masyarakat.

Baca juga: Kisah Sukses UMKM: Strategi Pemanfaatan Platform Digital dalam Meningkatkan Penjualan

Tokopedia dan ShopTokopedia menggencarkan berbagai kampanye agar pelaku usaha lokal bisa mendapatkan panggung yang tepat. Misalnya, di Tokopedia ada kampanye Home Living SALEbration untuk penjual produk kebutuhan rumah tangga dan dapur, termasuk tanaman hias hingga bibit tanaman.

Ada pula Dilayani Tokopedia, yaitu layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menjangkau pasar di luar kota atau pulau dengan lebih mudah. Kegiatan operasional, mulai dari penerimaan, pengemasan, pengantaran ke kurir dan penanganan kendala, pun dilayani oleh Tokopedia. “Penjual di Malang, misalnya, bisa memasarkan produknya ke masyarakat di luar Jawa Timur bahkan antarpulau lewat Dilayani Tokopedia yang salah satu gudangnya ada di wilayah Osowilangun,” tambah Rizky.

218