Jakarta, Gatra.com - Komitmen terhadap Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) menjadi bagian dari pendorong kesuksesan pengembangan dunia industri Indonesia. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, penumbuhan kebanggan dan kemauan untuk menggunakan produk-produk hasil buatan dalam negeri merupakan sebuah hal penting.
Sehingga, Luhut pun mendorong para lembaga pemerintah untuk bisa berfokus pada komitmen penggunaan produk dalam negeri. Ia berpesan kepada lembaga pemerintah agar tidak hanya berfokus pada penghabisan anggaran, namun daya serap anggaran itu juga harus digunakan secara berkualitas dan efisien.
“Salah satunya adalah dengan membelanjakan produk dalam negeri,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis di Perhelatan Business Matching 2024, Jumat (8/3).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, menegaskan bahwa aspek pendidikan memegang peran penting dalam memenuhi permintaan produk dalam negeri. Lewat pendidikan, industri-industri dalam negeri, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menumbuhkan upaya inovatif untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka.
“Dengan jumlah pesanan yang sudah berdatangan mereka akan mencari lulusan vokasi, mereka menjadikan lulusan vokasi sebagai teaching factory dan mitra mereka dalam menyiapkan suku cadang, serta pembuat dari produksinya,” tegas Kiki.
Selain itu, Kiki menyebut dampak dari kebijakan P3DN bagi sektor pendidikan adalah sangat positif. Saat ini anak-anak vokasi bukan hanya belajar membuat dan melakukan praktik, namun mereka juga sudah memperhatikan bahwa kalau mereka memproduksi sesuatu ada kepentingan pelanggan yang harus dipikirkan.
Terakhir, Kiki pun berharap produksi vokasi terus berkembang, memproduksi karya secara massal, dipasarkan ke pasar industri, dan dipakai oleh masyarakat Indonesia.
“Kami diberi arahan oleh Menko Luhut agar ayo buat produksi yang lebih baik lagi, menyiapkan hasil inovasi ini agar dapat dipakai oleh masyarakat dengan tetap menjaga kualitas serta mematuhi perizinan yang ada,” tuturnya.