Jakarta, Gatra.com- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyerahkan Rp222,7 miliar zakat perusahaan pada Ramadhan tahun ini melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) atau melesat 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pihaknya dapat mendorong kenaikan zakat seiring dengan pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang 2023.
Dari total zakat yang disalurkan, sebesar Rp189,7 miliar merupakan zakat dari laba perusahaan dan Rp33 miliar merupakan zakat pegawai. Dengan angka tersebut, BSI kembali menjadi perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia.
Pihaknya berharap dengan zakat yang disalurkan, BSI dapat semakin berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian umat juga kesejahteraan masyarakat. “Kami sadar bahwa peran kami tak hanya sebatas pada ranah perbankan syariah," ucap Herry dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/3).
Baca juga: Harga Baru Saham BRIS Lewati Target Price
Dengan komitmen yang mendalam pada keadilan sosial dan kesejahteraan umat, BSI berupaya untuk melampaui batas-batas perbankan syariah biasa. "Semoga dengan terus bertambahnya kontribusi zakat ini, BSI dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik sebagai bank syariah terbesar di Indonesia,” kata dia.
Hery menyebutkan bahwa pembayaran zakat ini mencerminkan salah satu aspek unik dari bank syariah, yang mampu memberikan nilai tambah bagi bangsa. Hal ini menegaskan bahwa kemajuan ekonomi tidak hanya didorong oleh faktor-faktor material, tetapi juga aspek spiritual dan sosial.
Ia menjelaskan, sebagai institusi keuangan syariah yang juga berstatus perusahaan terbuka, BSI memberikan value bagi negara berupa pembayaran pajak. Kemudian juga memberi value berupa zakat bagi masyarakat dan dividen bagi pemegang saham.
Baca juga: Laba Bersih Bank BSI Tumbuh 33% Tembus Rp5,70 Triliun pada Akhir 2023
Selain itu, sebagai komitmen untuk membawa dan memfasilitasi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, BSI juga menghadirkan instrumen zakat, shadaqah dan waqaf (ziswaf) dalam layanan perbankan BSI.
Penyaluran Zakat 2023
Sepanjang 2023, zakat BSI yang diserahkan melalui BAZNAS disalurkan ke sejumlah program dengan penerima manfaat sebanyak 33.269 orang. Adapun program penyaluran zakat BSI terbagi ke dalam beberapa bidang kegiatan. Salah satunya, bidang pendidikan dengan program seperti BSI Scholarship, Sahabat Pelajar Indonesia (SPI), dan beasiswa tahfidz.
Selanjutnya, di bidang ekonomi mencakup pengembangan 20 Desa BSI dan pembinaan UMKM yang berlokasi di Aceh, Lampung, Banten, Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat. Kemudian, di bidang kesehatan seperti bantuan kesehatan untuk daerah bencana dan tertinggal.
Baca juga: Terdorong Kinerja Fundamental Apik, Saham BRIS Bisa Tembus Rp2.700
Adapun di bidang kemanusiaan, salah satunya dilakukan melalui program recovery kebencanaan. Selain itu, BSI juga menyalurkan zakat untuk pengembangan sarana dan prasarana ibadah.
Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan kinerja impresif BSI, jumlah zakat yang dibayarkan perusahaan pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021, zakat perusahaan yang disalurkan oleh BSI mencapai Rp123,2 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp173,1 miliar pada 2022, dan Rp222,7 miliar pada 2023.