Home Pendidikan Perbanas Institute Jadi Tuan Rumah Konferensi APAP: Dialog Global tentang Pertanian Digital dan Pemb

Perbanas Institute Jadi Tuan Rumah Konferensi APAP: Dialog Global tentang Pertanian Digital dan Pemb

Jakarta, Gatra.com - Perbanas Institute menjadi tuan rumah dalam konferensi Asia Pacific Agricultural Policy (APAP) yang berjudul “Fostering Climate Resilient Agrifood System and Digital Agriculture Toward Inclusive Rural Transformation and Sustainable Development", pada Jum’at, 26 April 2024 bertempat di kampus Perbanas Jakarta. Forum yang disponsori oleh Korea Rural Community Corporation dan National Agricultural Cooperative Federation, ini dihadiri perwakilan dari 11 negara Asia. 

Konferensi APAP kali ini fokus menyoroti perihal upaya peningkatan produktivitas pertanian dan hasil panen. Ini merupakan faktor penting untuk menjaga ketahanan pangan dan merespons peluang pasar yang semakin besar. Sebab, pertanian merupakan pemegang peranan terpenting dalam ketahanan negara. Oleh karenanya, sistem pertanian pangan yang berketahanan dan pengelolaan sumber daya alam memerlukan inovasi teknologi pertanian berkelanjutan dan bioteknologi.“Tantangan bagi Indonesia sebagai negara agraris adalah bagaimana cara terbaik untuk menyediakan akses kepada teknologi yang sesuai dan mempromosikan adopsi pertanian digital. Maka dari sinilah perlu diadakan kerjasama dengan negara lain seperti Korea. Karena kolaborasi strategis adalah suatu keharusan dalam pengembangan ekosistem pertanian inovatif dan digital," tutur Dr. Sam Herodian, Staf Khusus Bidang Kebijakan Pertanian, Kementerian Pertanian RI, dalam sambutannya dalam konferensi. 

Dalam paparannya, Kementerian Pertanian berencana akan segera membuka diskusi dengan Korea terkait hal-hal yang dapat dilakukan kerjasama, baik dari sektor teknologinya atau studi banding. Beliau sangat mengapresiasi langkah strategis Perbanas dalam mengambil peran pada konferensi APAP tahun ini, yang didukung Korea Rural Community Corporation dan National Agricultural Cooperative Federation.

Forum Kebijakan Pertanian Asia Pasifik (APAP) sendiri merupakan jaringan dan koalisi berbagai organisasi dan individu yang berupaya memupuk pemahaman tentang kebijakan pertanian dan membangun kerjasama antar negara di Kawasan Asia-Pasifik. “Sejak kemunculannya di 2002, APAP telah menyelenggarakan forum diskusi dengan pertemuan meja bundar tahunan untuk mengatasi masalah terkini atau yang sedang berkembang di sektor pertanian dan pembangunan pedesaan.” Ucap Mr. Herman Z. Ongkiko, Ketua Forum APAP sekaligus Presiden Orient Integrated Development Consultant, Filipina.

Herman juga berharap pertemuan tahun ini di Jakarta dapat membawa solusi dari berbagai macam kasus pertanian, sehingga mampu dirumuskan menjadi kebijakan pertanian di negara masing-masing. Selain itu, Prof. Dr. Hermanto Siregar, M.Ec, selaku rektor Perbanas Institute sekaligus salah satu pendiri APAP mengatakan bahwa forum konferensi seperti ini akan terus dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk pembaruan pengetahuan dan praktik guna memberikan masukan konstruktif bagi pemangku kebijakan pertanian di Indonesia.

87