Home Pendidikan Kipin Dinobatkan Sebagai “Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia tahun 2024” oleh Majalah TIME

Kipin Dinobatkan Sebagai “Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia tahun 2024” oleh Majalah TIME

Jakarta, Gatra.com - Majalah TIME mengakui kontribusi terobosan Kipin  dalam teknologi pendidikan di Indonesia.

Menyambut hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024 ini, ada berita menarik, yaitu: Kipin sebagai perusahaan teknologi pendidikan dari Indonesia mendapat penghargaan dalam World's Top EdTech Companies 2024 yang diadakan oleh Majalah TIME dan menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk dari 250 perusahaan terpilih dari seluruh dunia.

Penghargaan bergengsi ini, yang dipersembahkan oleh TIME dan Statista Inc., memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia yang telah menunjukkan inovasi dan dampak luar biasa di bidang teknologi pendidikan. 

Baca Juga: Inovasi Kipin Classroom Mengubah Paradigma Pendidikan di Indonesia

Mereka menganalisis lebih dari 7.000 perusahaan, dengan mempertimbangkan dampak industri, kekuatan finansial, dan relevansi produk dalam proses evaluasi mereka. 

Dimasukkannya Kipin dalam daftar ini merupakan bukti komitmennya untuk merevolusi pendidikan melalui solusi teknologi tepat guna sebagai jawaban menyongsong pemerataan pendidikan di Indonesia.

Kipin diketahui sejak lama mengembangkan sebuah platform pendidikan berbasis digital yang disesuaikan dengan kondisi geografi & demografi Indonesia yang termasuk khusus, yaitu negara kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 250 juta.  

Sejumlah tenaga pengajar memperlihatkan aplikasi Kipin. (IST)

Hal ini berdampak pada sulitnya melakukan pemerataan pendidikan jika menjalankannya menggunakan sistem konvensional. Masalah juga muncul apabila ingin melaksanakan berbasis sistem digital karena internet yang masih mahal dan belum merata.  

Kipin yang diketahui adalah Perusahaan EdTech yang asli berasal dari Indonesia, menaruh perhatian penuh untuk membantu pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah pemerataan pendidikan di Indonesia ini. 

Sudah berdiri lebih dari 10 tahun, Kipin berhasil menciptakan solusi untuk berbagai kendala yang dihadapi guru dan siswa seperti kendala internet, juga efektifitas dalam kegiatan pembelajaran, konten pembelajaran yang melimpah hingga evaluasi di sekolah, maka bukan tanpa alasan penghargaan tersebut berhasil disabet oleh Kipin. 

“Kami merasa terhormat bisa diakui sebagai salah satu perusahaan EdTech terkemuka di dunia,” kata Steffina Yuli , CBO  dari Kipin. 

“Penghargaan ini menunjukkan komitmen teguh kami dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong perubahan positif dalam pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.

Kipin diketahui memberikan terobosan fasilitas digitalisasi sekolah yang mudah dan murah untuk dipakai oleh 350 ribu sekolah tingkat SD,SMP,SMA/SMK dan juga Madrasah di seluruh Indonesia. Saat ini  ada ribuan guru di seluruh Indonesia yang sudah memanfaatkan aplikasi dari Kipin untuk pembelajaran sehari-hari di kelas yang mereka ajar. 

Sebagai perusahaan yang 100% Indonesia,  Kipin sangat berfokus pada kebutuhan sekolah,  guru beserta para siswanya, agar bisa menjalankan digitalisasi sekolah yang sukses  untuk semua jenjang pendidikan yang berlokasi dimanapun di seluruh Indonesia, baik di perkotaan, perdesaan hingga di pelosok daerah (3T) yang belum terjangkau internet. 

Salah satu teknologi yang dikembangkan oleh Kipin , adalah berkemampuan bisa beroperasi secara hybrid, baik online maupun offline (tanpa internet) bisa berjalan dengan lancar. 

Dengan demikian, semua sekolah dimanapun lokasinya mampu untuk maju dengan mudah dan merata  memanfaatkan teknologi digital. Kemudahan dan fleksibilitas tersebut diharapkan  mempercepat pemerataan pendidikan di Indonesia.

Secara singkat, pencapaian Kipin tidak hanya membawa kehormatan bagi perusahaan sendiri namun juga menempatkan Indonesia tidak kalah dengan negara lain pada peta global  teknologi pendidikan. 

Dengan kemajuan teknologi digital yang pesat di Indonesia akan membawa dampak bagus bagi anak-anak penerus bangsa, ini menjanjikan masa depan yang lebih cerah untuk mencapai target Indonesia Emas di tahun 2045.
 

74