Jakarta, Gatra.com - Polri mengungkap motif Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN (29) yang membunuh wanita berinisial RM (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi menyebut AARN membunuh RM karena sakit hati atas ucapan korban.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan korban dan pelaku awalnya masuk ke salah satu hotel di kawasan Kota Bandung, Jawa Barat. Setelah melakukan hubungan badan, RM meminta untuk dinikahi oleh Arif.
"Motif melakukan pembunuhan karena tersangka tidak terima atau tersinggung perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi, sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan," kata Wira di Polda Metro Jaya, Jumat, (3/5).
Selain itu, pembunuhan ini juga dilatarbelakangi motif ekonomi. Pelaku diketahui mengambil uang Rp43 juta yang dibawa RM usai pembunuhan.
"Ada motif ekonomi tersangka mengambil uang korban," jelas Wira.
Dalam kasus ini polisi tak hanya menetapkan Arif sebagai tersangka. Adik Arif yang berinisial AT juga turut ditetapkan sebagai tersangka.
"Peran AT yang merupakan adik kandung tersangka AARN yaitu membantu tersangka membuang koper berisi mayat korban di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain visum et repertum dari RS Polri, kemudian CCTV di hotel, kantor korban, rumah warga seputar Cicendo, dan CCTV di Tol Pasteur.
"Kemudian (disita) satu buah koper dengan gagang yang masih ada plastik, satu setel pakaian korban, mobil Avanza B-1009-CVJ, uang tunai Rp 36 juta disita dari tersangka A, kemudian 1 buah buku rekening dan ATM atas nama MY Musrifah, motor Scoopy, satu kartu akses hotel di kamar 121. Kemudaian 1 setel pakaian milik tersangka," katanya.