Home Ekonomi Share Sektor Manufaktur terhadap PDB Naik, Ini kata Kemenperin

Share Sektor Manufaktur terhadap PDB Naik, Ini kata Kemenperin

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis nilai kontribusi industri manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang mencapai 19,28%.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Sekjen Kemenperin), Eko S.A Cahyanto, mengatakan bahwa rilis BPS ini memperkuat nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) dan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur berada di level ekspansif.

"Jadi benar kan keduanya bahwa kita [industri manufaktur] tetap tumbuh meskipun tumbuhnya tidak seperti ideal yang kita harapkan. Tapi tetap tumbuh," katanya di Jakarta, Selasa (7/5).

Menurutnya, pertumbuhan yang tidak ideal ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Misalnya, para pelaku industri yang masih belum bisa langsung menggenjot produksinya di awal tahun.

Selain itu, di akhir tahun 2023 lalu juga terdapat perubahan regulasi terkait importasi lewat larangan terbatas (lartas). Akibatnya, para pelaku industri perlu melakukan penyesuaian sejalan dengan aturan baru. Mulai dari penyesuaian sisi supply chain, logistik, keluar masuk barang, dan lainnya.

"Jadi, memang ada satu masa dia agak sedikit terhambat, tapi itu hanya sebentar saja karena memang perlu penyesuaian," tegasnya.

Eko meyakini, setidaknya ada lima aspek dalam pertumbuhan industri manufaktur yang perlu diperhatikan. Seperti pesanan baru, ketersediaan bahan baku, produktivitas, efisiensi, hingga permintaan pasar atau demand.

"Yang lebih penting dari itu, daya saing industri kita itu kuat, daya saing industri kita itu tinggi. Karena itu, memang setiap bulan kita terus mengejar IKI itu agar kita tahu per subsektornya. Kita bisa terus melakukan bukan hanya pemantauan, tapi kita antisipasi terkait dengan tren yang kita dapat dari laporan terus menerus dari industri," ucapnya.

44