Karanganyar, Gatra.com - Forum Kades Praja Lawu Karanganyar mengambil formulir pendaftaran calon wakil bupati yang dibuka PDI Perjuangan. Paguyuban 162 kepala desa tersebut menjanjikan 1.000 suara tiap desa untuk memenangkan calon wakil bupati yang ditawarkannya ke PDIP pada Pilkada 2024.
Utusan Praja Lawu Karanganyar, Tri Joko Susilo mengatakan para kades memutuskan mengusung sosok dari kalangan sendiri untuk maju di Pilbup. Mereka memilih melamar cawabup di PDI Perjuangan yang secara resmi sudah membuka pendaftaran.
"Praja Lawu mendelegasikan saya untuk mengambil formulir. Calon yang kami bawa untuk melamar di PDI Perjuangan, dari kalangan kades juga. Masih kami rahasiakan identitasnya," kata Tri Joko yang juga Kades Kalijirak Tasikmadu usai mengambil formulir pendaftaran, Jumat (17/5).
Praja Lawu tak bisa mengusung sendiri calon, namun menawarkannya ke PDI Perjuangan yang notabene mampu mengusung mandiri karena memiliki 20 persen kursi DPRD.
Dalam memperebutkan rekomendasi dari DPP PDIP, Praja Lawu yang optimistis mengantongi minimal 1.000 suara per desa bakal berhasil meraihnya.
Lebih lanjut Tri Joko Susilo mengatakan saatnya kalangan kades tampil di pemilu bupati. Selama ini, kades dan desa dianggap masih sebelah mata. Kebijakan desa yang diramu pemerintah daerah hingga pusat belum mengakomodasi kepentingan riil. Calonnya digadang-gadang memperbaiki regulasi untuk desa melalui kebijakan daerah.
Mengenai calon yang ditawarkannya, Praja Lawu telah menentukan empat orang kandidat. Keputusannya ikut kontestasi politik, lanjut Tri Joko, murni dari keinginan memperbaiki desa. Ia menampik poros yang dibentuknya ini sekadar boneka politik.
"Ini bukan titipan apalagi boneka," katanya.
Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati Wakil Bupati Karanganyar dari PDIP, Latri Listyowati mengapresiasi Praja Lawu yang mengambil formulir calon. Menurutnya, ini menandakan posisi PDI Perjuangan unggul di masyarakat.
"Ini sejarah bagi PDIP. Para kades merapat dan menitipkan agar mewujudkan Karanganyar lebih baik. Bahkan 80 kades ikut mengantar Praja Lawu ambil formulir. Kami menunggu pengembalian formulirnya," katanya.