Home Kebencanaan Healing Kelulusan Berujung Duka

Healing Kelulusan Berujung Duka

Karanganyar, Gatra.com - Seorang pelajar kelas IX MTSN 1 Surakarta bernama Sa'dan Anasta Naim meninggal dunia, diduga akibat hipotermia saat camping di bumi perkemahan Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, Selasa (21/5). Tubuhnya kaku, dingin dan tanpa detak jantung saat dibangunkan temannya pagi tadi.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Tawangmangu. Namun dokter menyatakan ia sudah meninggal dunia.

Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan ia memperoleh laporan korban meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB.

"Saya datang ke puskesmas, anaknya sudah meninggal dunia. Dari pihak puskesmas mengatakan penyebab kematiannya hipotermia. Enggak ada tanda kekerasan dan penganiayaan," kata Sutarno.

Ia lalu menghubungi pihak keluarga korban agar merapat ke puskesmas. Di sana, keluarga menerima musibah yang menimpa putranya itu dan menandatangani surat pernyataan.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Sutarno mengatakan Sa'dan bersama rombongan peserta didik kelas IX MTSN 1 Surakarta berangkat camping pada Senin (20/5). Mereka berjumlah 19 orang diangkut mobil elf sewaan. Kemudian mendirikan tenda di buper Sekipan. Begitu pagi menjelang, Sa'dan tak juga bangun meski sudah dibangunkan.

"Dibangunkan jam 5 subuh. Anaknya sudah kaku," katanya.

Menurut cerita keluarga, Sa'adan tak memiliki riwayat sakit tertentu. Camping itu merupakan kegiatan di luar sekolah yang direncana anak-anak sendiri untuk merayakan kelulusan. Usai musibah ini, anak-anak pulang ke rumah-masing-masing dan menyudahi acara kemping. Sutarno mengatakan kegiatan itu juga tidak dilaporkan ke polsek.

"Yang saya tahu, enggak ada guru atau pihak sekolah. Katanya, murni camping yang diinisiasi anak-anak itu," katanya.

Relawan Tawangmangu, Sutrisno mengatakan korban dibawa ke Puskesmas menggunakan mobil elf yang disewa dalam perjalanan. Kata anak-anak tersebut, mereka iuran mandiri mulai sewa elf dan retribusi buper Sekipan. Korban sebelum meninggal dunia sempat mengikuti kegiatan api unggun.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka," katanya.

161