Batam, Gatra.com - Makin hari, hubungan antara Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan Johor, Malaysia, bakal semakin lancar.
Soalnya, untuk menjangkau dua pelabuhan wilayah bertetangga itu, tidak lagi hanya pakai kapal biasa, tapi juga Kapal Ro-Ro.
Itulah makanya hari ini, Menteri Besar Johor, Yang Amat Berhormat (YAB) Dato' Onn Hafiz Ghazi, bertandang ke Batam.
Lelaki 45 tahun ini kemudian ditemani Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk menengok kesiapan rute pelayaran itu di Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar. Dari situlah nanti Kapal Ro-Ro akan berlayar ke Pelabuhan Tanjung Belungkor di Johor.
Ghazi tidak datang sendirian, selain bersama sejumlah stafnya, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto juga menemani.
"Ini masih rencana, tapi kami sudah mempersiapkan infrastruktur pendukung pelabuhan," kata Muhammad Rudi dalam siaran pernya yang diterima Gatra.com jelang siang tadi.
Kalau menengok jadwal yang ada, nampaknya Ghazi bakal menginap di Batam. Soalnya besok, pertemuan bilateral bakal digelar di BP Batam.
Ada sederet isu strategis yang akan diulik dalam pertemuan itu. Mulai dari rencana investasi, pengembangan sektor pariwisata, tenaga kerja, industri dan perdagangan, akan dihampar di sana.
Wajar bila banyak yang bakal dibahas oleh dua pembesar ini. Sebab sesungguhnya, geliat ekonomi di Batam, tidak lepas dari peran Johor.
Tengok sajalah tahun lalu, dalam catatan Kementerian Investasi RI, Johor menggelontorkan investasi sekitar USD15,808 juta untuk 96 proyek. Angka ini tumbuh sebesar Rp233,96 miliar atau naik 158,34 persen dari tahun sebelumnya.
Oleh kenyataan inilah makanya Rudi terus berusaha menjaga hubungan baik yang telah terjalin lama dan lelaki yang juga Wali Kota Batam ini berharap, kedatangan Ghazi ke Batam akan berdampak pada peningkatan investasi negeri jiran itu di Batam.
"BP Batam butuh dukungan seluruh pihak agar nilai investasi asing serta pengembangan sektor pariwisata dan industri lainnya terus meningkat. Semoga pertemuan nanti juga membawa banyak manfaat positif bagi kemajuan Batam dan Provinsi Kepri," Rudi berharap.
Abdul Aziz