Padang, Gatra.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengapresiasi kehadiran program Kampus Merdeka sebagai salah satu inovasi dalam menghadapi tantangan zaman.

Menurutnya, perubahan yang dibawa oleh kebijakan Kampus Merdeka menjadi salah satu upaya yang memantik transformasi anyar dalam sektor pendidikan. Perubahan ini yang dinilai Audy penting untuk dihadirkan dalam sektor pendidikan tanah air

“Awal dulu kuliah di kampus itu kaku. Sekarang kan memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswi untuk belajar sesuatu di luar bidangnya,” kata Audy saat di temui di kegiatan Kampus Merdeka Fair di Padang, Kamis (30/5). 

Disamping itu, kegiatan Kampus Merdeka Fair ini juga dimaknai oleh Audy sebagai ajang bertukar informasi tentang kehidupan perkuliahan yang dilingkupi dalam 17 wilayah LLDikti, mulai dari Aceh hingga Papua. 

“Jadi silahkan, mencari tahu banyak informasi tentang dunia pendidikan. Bukan hanya di Sumatera Barat, tapi sampai ke Papua. Karena kan memang sudah budaya orang sumbar itu biasa dengan merantau,” papar dia.

Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah X, Afdalisma, juga mengatakan bahwa kegiatan Kampus Merdeka Fair menjadi ajang untuk mempertemukanm Perguruan Tinggi, Pemda, Mahasiswa, Dosen, dan Pihak Industri untuk membangun ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Tujuannya untuk bisa meningkatkan implementasi MBKM yang betul-betul membawa dan mencetak lulusan yang punya skill dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia kerja,” tegas dia.