Home Mikro UMKM Malang Sumbang PDRB Tinggi, Tokopedia Komitmen Dukung UMKM Lokal

UMKM Malang Sumbang PDRB Tinggi, Tokopedia Komitmen Dukung UMKM Lokal

Malang, Gatra.com– Tokopedia dan ShopTokopedia berkomitmen mendukung para pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar punya kesempatan yang sama untuk menciptakan peluang bisnis lewat pemanfaatan teknologi. Termasuk salah satunya UMKM di Malang dan Jawa Timur yang memiliki potensi besar dalam pengembangannya. 

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur, UMKM Jatim menyumbang 58,36% bagi Produk Domestik Regional (PDRB) provinsi pada tahun 2022. Badan Pusat Statistik Kota Malang juga menyebut pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2023 tercatat sebesar 6,07%, salah satu yang tertinggi di Jawa Timur.

“Saat ini, ada sekitar 21 juta penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia, termasuk dari Malang dan Jawa Timur. Melihat potensi yang besar di Malang dan Jawa Timur, Tokopedia dan ShopTokopedia menggencarkan deretan inisiatif untuk mendorong perkembangan para pelaku usaha sekaligus mempermudah pembeli mendapatkan produk kebutuhan dengan lebih beragam, cepat, dan efisien,” ucap E-Commerce Communications Director ShopTokopedia, Nuraini Razak dalam media gatheringnya di Malang, Senin (3/6).

Baca juga: Intip Daerah dengan Kenaikan Pelaku Usaha Perempuan Versi Tokopedia

Salah satu inisiatif yang diusung adalah Promo Guncang 6.6, sebagai bagian dari rangkaian kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB) yang bisa ditemukan baik di Tokopedia maupun ShopTokopedia di aplikasi TikTok. Berlangsung hingga puncak kampanye 6 Juni 2024, Promo Guncang 6.6 memiliki beragam produk terlaris di berbagai kategori, termasuk makanan dan minuman, kecantikan, fesyen, elektronik dan masih banyak lagi. Selama kampanye berlangsung akan ada flash sale 95% dalam waktu 6x sehari, Bebas Ongkir dan berbagai promo lainnya.

Pelaku usaha pun bisa memanfaatkan momentum Promo Guncang 6.6 tersebut untuk mendongkrak penjualan karena kampanye ini juga dapat dinikmati pengguna baik di Tokopedia maupun ShopTokopedia yang bisa ditemukan di aplikasi TikTok. Sarang Maduku adalah salah satu UMKM asal Malang yang memanfaatkan kampanye Promo Guncang 6.6. 

Ada pula, kampanye Beli Lokal, yang mengusung produk-produk brand lokal, termasuk dari Malang dan Jawa Timur. Seperti Promo Guncang 6.6, kampanye Beli Lokal juga dapat ditemukan baik di Tokopedia dan ShopTokopedia, sehingga UMKM bisa mendapatkan jangkauan pasar yang semakin luas dan bervariasi.

Baca juga: UMKM Batik Perlu Ekosistem Kondusif dalam Pasar Digital

“Data internal Tokopedia mencatat bahwa para pelaku usaha di Jawa Timur, termasuk UMKM lokal, yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mengalami rata-rata kenaikan transaksi 1,5 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum mengikuti Beli Lokal. Sementara itu, volume pesanan secara keseluruhan pada kampanye Beli Lokal di ShopTokopedia, dalam aplikasi TikTok, meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023,” kata Nuraini.

Selain itu, ada Tokopedia NYAM!, panggung khusus untuk pelaku usaha makanan dan minuman, termasuk UMKM dari Malang dan Jawa Timur. Masyarakat juga dapat membeli dari penjual terdekat lewat Kumpulan Toko Pilihan (KTP).

Berkat kehadiran deretan inisiatif tersebut, Tokopedia dan ShopTokopedia mencatat berbagai temuan menarik berkaitan dengan tren penjual dan pembeli di Malang dan Jawa Timur sepanjang kuartal I 2024. “Di Malang, Kedungkandang, Blimbing dan Klojen menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pelaku usaha di Tokopedia. Sedangkan Kedungkandang, Sukun dan Blimbing adalah beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli di Tokopedia di Malang,” ungkap Nuraini.

Di sisi lain, lanjut Nuraini, Malang, Gresik, dan Madiun adalah daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pelaku usaha di Tokopedia di Jawa Timur.  "Mojokerto, Lamongan dan Gresik menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli di Tokopedia  di Jawa Timur,” tambah Nuraini.

Baca juga: Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Salah satu contoh UMKM lokal yang sukses memanfaatkan Tokopedia dan ShopTokopedia adalah Sarang Maduku, bisnis madu lokal yang didirikan oleh Andoni Pridatama sejak tahun 2020. Andoni termotivasi untuk mendirikan Sarang Maduku karena ingin memberdayakan komunitas peternak lebah di Indonesia.

“Sebelum memutuskan berwirausaha, saya bekerja sebagai karyawan bank. Hingga suatu saat, saya memberanikan diri keluar dari zona nyaman dan membuka usaha madu setelah berkunjung ke peternakan lebah. Di sana saya bertemu dan mendengar keluh kesah peternak lebah terkait produksi madu dan pendapatan yang tidak stabil karena belum memiliki kerja sama dengan pelaku usaha. Sejak saat itu, saya mulai merintis usaha Sarang Maduku ini,” jelas Andoni.

Melihat peluang bisnis yang baik sekaligus bisa memberdayakan komunitas peternak lebah, Doni menggandeng para peternak lebah lewat Sarang Maduku. “Hingga kini kami telah bekerja sama dengan 120 peternak lebah lokal dari wilayah Malang, Kediri, Pati, Sumatra dan beberapa wilayah lainnya untuk mendapatkan madu berkualitas tinggi. Kini Sarang Maduku memiliki lebih dari 30 varian madu dengan karakteristik, rasa, serta manfaat yang beragam,” tambah Andoni.

Dalam mengembangkan usahanya, Andoni pun membuka toko online di Tokopedia dan ShopTokopedia, yang bisa ditemukan pada aplikasi TikTok. “Berkat Tokopedia dan ShopTokopedia, Sarang Maduku bisa memperoleh omzet hingga Rp2 miliar per tahun. Bahkan saat mengikuti kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB), kenaikan penjualan Sarang Maduku bisa mencapai hingga 3 kali lipat dibandingkan sebelum bergabung kampanye tersebut. Melihat dampak yang positif tersebut, Sarang Maduku juga mengikuti promo Guncang 6.6,” pungkas Andoni.

63