Batam, Gatra.com - Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2024 resmi ditutup oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kepulauan Riau, Suryono, Sabtu (1/6) di Harbourbay Batam.

Tercatat, ragam kegiatan dan even digelar dalam momen tersebut. Mulai dari Seminar hingga sosialisasi terkait Ekonomi Syariah dengan menghadirkan narasumber-narasumber berbobot dan berkualitas, juga menghadirkan pameran dan bazaar UMKM dari daerah Sumatera.

Pameran dan bazaar UMKM ini menghadirkan sekitar 112 UMKM syariah, baik kuliner maupun non-kuliner, yang merupakan binaan dari 13 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di berbagai wilayah regional Sumatera, termasuk Kantor Wilayah Bank Indonesia Kepri.

Ratusan UMKM yang berpartisipasi yakni berasal dari berbagai daerah di Sumatera, seperti Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lhokseumawe, Bangka Belitung, Pematangsiantar, dan Sibolga. Mereka menampilkan beragam produk unggulan khas daerah masing-masing.

KPwBI Kepulauan Riau, Suryono mengatakan, rangkaian FESyar Regional Sumatera 2024 diketahui telah berjalan dengan lancar dan sukses, serta mendapatkan perhatian dan antusias cukup tinggu dari masyarakat.

Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri serta Pemerintah Kabupaten dan Kota yang telah sama-sama bersinergi menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang sudah menyukseskan FESyar ini. FESyar merupakan bagian upaya dari Bank Indonesia khususnya wilayah Provinsi Kepri dalam mengembangkan ekonomi syariah di Sumatera, sekaligus mewujudkan ekonomi syariah yang inklusif,” katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa (4/6) di Batam.

Pihaknya juga menyebutkan selama penyelenggaraan FESyar Regional Sumatera 2024 digelar, tercatat hasil penjualan dalam bazzar UMKM sejak awal diresmikan hingga penutupan mencapai nilai total Rp 2 Miliar.

“Alhamdulillah total nilai transaksinya ncapai Rp 2 Miliar untuk Pameran dan Bazaar UMKM ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apreasiasi setinggi-tingginya hingga terlaksananya semua kegiatan. Kami pun berharap dengan adanya FESyar ini bisa mendorong ekonomi syariah di wilayah Provinsi Kepri khususnya Regional Sumatera,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, berbagai produk menarik tersedia di bazaar ini, seperti kopi gayo dari Provinsi Aceh, rendang kemasan dari Sumatera Barat, kebaya sulam usus dari Lampung, dan masih banyak lagi.

Produk-produk ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, misalnya pakaian daerah yang dibanderol sekitar Rp 100 ribu.

Makanan dan minuman khas lainnya juga ditawarkan dengan harga bersahabat, menjadikan bazaar FESyar 2024 sebagai tempat ideal untuk berbelanja produk lokal berkualitas dari belahan Sumatera.