Home Nasional TNI Sukses Rebut Distrik Bibida, OPM Gunakan Masyarakat sebagai Tameng

TNI Sukses Rebut Distrik Bibida, OPM Gunakan Masyarakat sebagai Tameng

Paniai, Gatra.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) disinyalir secara keji menggunakan warga masyarakat di wilayah Distrik Bibida, Kabupatan paniai, Papua Tengah sebagai tameng hidup untuk melindungi para personel OPM. Hal itu dilakukan OPM saat pasukan Komando Operasi Habema melakukan operasi perebutan wilayah Bibida.

Meski demikian, para prajurit TNI yang bertugas di lapangan tidak terkecoh sedikitpun dengan taktik OPM. Prajurit tetap bertindak profesional dan menjunjung tinggi kemanusiaan dengan selalu mengarahkan senjatanya ke arah OPM serta hanya menembak di ujung laras guna menghindari salah tembak ke arah warga.

Dengan tindakan profesional yang menjunjung tinggi kemanusiaan tersebut, prajurit TNI telah berhasil merebut wilayah Distrik Bibida tanpa satupun korban jiwa, baik dari pihak TNI maupun dari sisi masyarakat Distrik Bibida.

“Tindakan profesional para Prajurit TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM, merupakan upaya TNI untuk mewujudkan situasi aman dan kondusif di wilayah Papua, serta menghindari jatuhnya korban tidak bersalah dari pihak masyarakat saat Operasi Penindakan dilakukan,” ucap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan III) Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com.

Perwira Penerangan Koops TNI Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan keberhasilan TNI dalam merebut wilayah Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, yang selama ini dikuasai OPM telah dilakukan dengan tindakan profesional oleh para prajurit TNI yang bertugas di lapangan.

Perebutan Distrik Bibida dilakukan pasca Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya menembak warga sipil tidak bersenjata dan tidak berdosa asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Rusli (40), pada Selasa, 11 Juni 2024, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

“Kelompok OPM pelaku pembunuhan dan pembakaran masyarakat telah melarikan diri dari Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya bersebelahan dan masih dalam satu wilayah Kabupaten Paniai,” ujar Letkol Arh Yogi Nugroho.

“Prajurit TNI terus mengejar OPM yang melarikan diri ke arah Distrik Bibida, dan akhirnya pada Jumat, 14 Juni 2024. Para Prajurit TNI tersebut berhasil merebut wilayah Distrik Bibida yang selama ini dikuasai oleh OPM,” Yogi menambahkan.

90