Home Regional Persiapan AFF U-19 di Surabaya, Disbudporapar Kota Surabaya Pugar dan Tambah Daya Listrik Stadion

Persiapan AFF U-19 di Surabaya, Disbudporapar Kota Surabaya Pugar dan Tambah Daya Listrik Stadion

Surabaya, Gatra.com – Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Hidayat Syah menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan fasilitas venue untuk menyambut Piala AFF U-19 2024 yang digelar di Kota Pahlawan.

Rencananya, ada dua stadion ikonik di Kota Surabaya yang akan digunakan sebagai venue pertandingan yang berlangsung pada 17 hingga 28 Juli 2024 tersebut. Yakni Stadion Gelora 10 November (G10N) di Tambaksari dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Benowo.

Hidayat Syah juga mengatakan bahwa beberapa persiapan yang dilakukan untuk menyambut pertandingan sepak bola bergengsi di kelas asia tersebut diantaranya adalah perbaikan tribun, pengecatan, penambahan daya listrik hingga penerangan di Stadion G10N.

“Di Stadion G10N itu lagi perbaikan tribun, menaikkan daya listrik dari 850 kVa ke 1200 kVa, penambahan lampu untuk pertandingan saat malam, ada pengecatan, lalu juga harus ada penambahan keramik di pedestrian, dan pembenahan pada gate-gate-nya,” kata Hidayat, Rabu (19/6/2024).

Selain itu, lanjut Hidayat, pemkot melalui Disbudporapar Surabaya juga sudah melakukan pembenahan di area ruang ganti pemain Stadion G10N. Bahkan, ia mengungkapkan, juga sudah menyiapkan ruang khusus untuk peliputan awak media.

Hidayat menjelaskan, sejauh ini persiapan untuk menyambut Piala AFF U-19 sudah dilakukan sesuai dengan arahan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Federasi Sepak Bola Asia (AFF), serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Semua sudah sesuai dengan sarannya mereka (FIFA dan PSSI), bahkan juga ada ruang konferensi pers di (G10N) lantai 2,” jelasnya.

Ia menambahkan, pasca inspeksi yang dilakukan oleh Tournament Director PSSI, Ronny J. Suhatril dan Komisaris FIFA serta AFF, Mohd Saifuddin Abu Bakar pada akhir Juni lalu di Stadion GBT, mereka tak memberikan catatan khusus. Karena, pada saat itu PSSI dan FIFA menilai Stadion GBT sudah sesuai dengan standar yang ditentukan.

Menurutnya, catatan yang paling mayor dalam inspeksi saat itu hanya ditujukan pada Stadion G10N Tambaksari.

“Insyaallah (tidak ada catatan di Stadion GBT), kan rumputnya juga sudah bagus,” tandasnya.

23