Klungkung, Gatra.com - Nusa Penida, sebuah surga tersembunyi yang terkenal dengan keindahan alam dan wisata baharinya, kini semakin menonjol dengan kekayaan budaya yang memikat hati.
Desa Adat Dalem Setra Batununggul baru-baru ini menggelar pementasan Barong Dance di areal Pura Batununggul pada Sabtu malam, sukses menarik perhatian wisatawan yang tengah berlibur di Nusa Penida.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati, saat membuka acara tersebut, menyampaikan pentingnya atraksi budaya dalam memperkaya dan memperkuat daya tarik wisata Nusa Penida.
"Atraksi seni budaya seperti Barong Dance ini memberikan warna tersendiri bagi destinasi wisata kita. Wisatawan kini tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan wisata bahari, tetapi juga menyaksikan kekayaan budaya yang unik dan memukau," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7).
Ia menambahkan bahwa keberadaan atraksi budaya seperti ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata Nusa Penida. “Jika atraksi ini diadakan secara berkelanjutan, kita bisa melihat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, yang tentunya akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," tambahnya.
Dirinya pun menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Klungkung akan terus mendukung kegiatan budaya seperti ini sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Nusa Penida.
Nusa Penida, dengan pantainya yang indah seperti Pantai Kelingking dan Pantai Crystal Bay, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan air laut yang jernih. Selain itu, pesona bawah lautnya yang kaya dengan terumbu karang dan kehidupan laut membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk snorkeling dan diving.
"Wisatawan modern tidak hanya mencari keindahan alam, tetapi juga ingin merasakan dan belajar tentang budaya lokal. Nusa Penida memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia," kata Sulistiawati.
Untuk memaksimalkan potensi ini, Sulistiawati mengajak para pelaku industri pariwisata dan komunitas budaya untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam mempromosikan Nusa Penida.
"Kami ingin Nusa Penida dikenal tidak hanya sebagai destinasi wisata alam dan bahari, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan yang hidup dan dinamis. Dengan sinergi antara alam dan budaya, Nusa Penida akan menjadi destinasi wisata yang lengkap dan menarik bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia," katanya.
Sulistiawati juga menyebutkan bahwa acara seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang dapat diintegrasikan ke dalam paket wisata yang ditawarkan oleh agen perjalanan. "Dengan memasukkan atraksi budaya seperti Barong Dance dalam paket wisata, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih kaya dan berkesan. Hal ini juga dapat mendorong wisatawan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Nusa Penida, yang tentunya akan menguntungkan ekonomi lokal," jelasnya.
Selain itu, Sulistiawati menekankan pentingnya promosi yang efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan. "Kami akan terus melakukan promosi secara maksimal, baik melalui media offline maupun online, agar wisata budaya Nusa Penida dikenal lebih luas. Kami juga akan bekerja sama dengan influencer dan media untuk meningkatkan visibilitas destinasi ini," tambahnya.
Melihat keberhasilan acara ini, ke depannya Pemkab Klungkung juga akan terus mengembangkan program-program pariwisata lain yang sejalan dengan pelestarian budaya lokal.
"Kami sedang merancang berbagai program yang tidak hanya menonjolkan seni pertunjukan, tetapi juga melibatkan wisatawan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Nusa Penida. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan bermakna," tutupnya dengan optimis.
Dengan keindahan alam yang memukau dan kekayaan budaya yang unik, Nusa Penida adalah destinasi yang sempurna untuk liburan yang tak terlupakan. Dari pantai-pantainya yang menawan hingga kehidupan budaya yang kaya, setiap sudut Nusa Penida siap memberikan pengalaman luar biasa bagi setiap wisatawan yang datang.