Home Ekonomi Indef Soroti Komposisi Belanja Pemerintah Didominasi Pembayaran Bunga Utang dan Belanja Pegawai

Indef Soroti Komposisi Belanja Pemerintah Didominasi Pembayaran Bunga Utang dan Belanja Pegawai

Jakarta, Gatra.com - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyoroti soal komposisi belanja pemerintah pusat yang didominasi oleh pembayaran bunga utang dan belanja pegawai. Sedangkan, untuk belanja modal masih dinilai rendah dan terus menurun.

Direktur Program Indef Eisha M. Rachbini mengatakan, untuk meningkatkan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi seharusnya Pemerintah mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk belanja modal.

Dalam paparannya Eisha menjelaskan bahwa, pada APBN 2023, komposisi pembayaran bunga utang dialokasikan sebesar 19%, untuk belanja pegawai sekitar 18,8%. Sedangkan anggaran untuk belanja modal hanya sebesar 11,3%.

“Nah belanja modal, kita tetap harus belanja yang produktif untuk pertumbuhan ekonomi ke depan. Dan ini dirasa masih cukup kecil. Bandingkan, belanja modalnya kecil tetapi pembayaran bunga utangnya besar.” kata Eisha dalam acara Diskusi Publik INDEF ‘Warisan Utang ke Pemerintahan Mendatang’ pada Kamis (4/7).

Lebih lanjut, Eisha menjelaskan bahwa, anggaran untuk pembayaran bunga utang dan belanja pegawai yang dialokasikan pemerintah meningkat pada 2024. Sedangkan, untuk belanja modal pada 2024 mengalami penurunan.

Lebih rinci, pada APBN 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembayaran bunga utang sebesar 20,3%, dan belanja pegawai sebesar 19,7%, sedangkan untuk belanja modal sebesar 10%.

89