Wini, Gatra.Com - Sebanyak 560 Atlet meramaikan kegiatan Historic Cross Border Run 2024 (Lomba Lari Bersejarah Batas Negara), yang digelar pemerintah Indonesia dan Timor Leste, 6 Juli 2024. Para peserta lari ini dilepas oleh Dubes RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik.
Lomba kejuaraan lari ini ditempuh peserta dengan jarak 12 Km yang melintasi wilayah Indonesia dan dan finis di di Pelabuhan Mahata Oecusse Timor Leste. Dari Indonesia diikuti pelari asal Kabupaten Timor Tengah Utara ( TT), Kabupaten Belu, Malaka, Kupang. Selain itu ada juga pelari dari Malang, Yogyakarka.
Kegiatan Historic Cross Border Run 2024 bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara baik secara budaya, adat istiadat, sosial dan ekonomi. Diselenggarakan oleh KBRI Dili, Timor Leste bekerjasama dengan kementrian Pariwisata Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Kepala PLBN Wini Don Gaspar, di dampingi Koordinator Panitia Wilayah Indonesia, Siprianus Padapili, menjelaskan bahwa kegiatan Historic Cross Border Run 2024 terselenggara atas kerjasama KBRI Dili Kantor Penghubung Oecusse, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Kegiatan Historic Cross Border Run 2024 bertujuan untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara baik secara budaya, adat istiadat, sosial dan ekonomi,” kata Don Gaspar.
“Selain itu kegiatan ini untuk meningkatkan kerjasama yang lebih erat di perbatasan negara secara khusus meningkatkan perekonomian masyarakat diperbatasan,” tambah Don Gaspar.
Kegiatan lomba persahabatan antar negara ini jelas Don tentunya berdampak baik untuk kita di wilayah perbatasan. Karena banyak pelintas manusia dan kendraan dari Timor Leste masuk wilayah Indonesia.
“Banyak keuntungannya dai warga kita Indonesia. Animo pengunjung dari Timor Leste masuk wilayah kita Indonesia. Antaranya banyak pelaku bisnis, pedagang kita, UMKB dan lainnya mengais rejeki dari even internasional ini,” jelas Don.
“Untuk itu Don berharap ivent ivent internasional seperti ini perlu digelar rutinan termasuk ivent lainnya sangat diharapkan. Sebab dampaknya signifikan untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan negara khususnya TTU Wini,” tambah dia.
Ia menambahkan kegiatan Historic Cross Border kejuaraan lari ini dirangkaikan dengan hadirnya Launching BRI Cabang Oecusse Timor Leste.
"Puncak kegiatan Historic Cross Border 2024, diselenggarakan Festival budaya dan konser musik para artis indonesia dan Timor Leste,” katanya.
Hadir Presiden Otoritas RAEOA Oecusi, Ambeno Timor Leste, Rogerlo De Fatima Lobato, General Maneger BRI Timor Leste Roby Firmansjah Sastraadmaja, Direktur Event Nasional dan Internasional Fransiskus Handoko, Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson dan Pejabat terkait dari NTT.