Home Gaya Hidup Ganjar : Media Massa Tak Siapkan Online Tinggal Tunggu Mati

Ganjar : Media Massa Tak Siapkan Online Tinggal Tunggu Mati

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan petuah kepada awak media saat media gathering, Bincang Bareng Gubernur di Tlogo Resort, Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin (29/4), malam. 

Kata Ganjar, media cetak  yang tidak menyiapkan diri untuk beralih ke media online, tinggal menunggu waktu untuk mati.

“Kalau tidak siapkan diri ke media online ya tinggal tunggu, inna lillahi,” kata Ganjar. 

Gathering digelar oleh Dinas Komonukasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng dan diikuti puluhan jurnalis dari berbagai media masa, baik cetak, elektronik, dan online.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Diskominfo Jateng, Riena Retnaningrum, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jateng, Sinoeng Nugroho, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerag (Bappeda) Jateng, Prasetyo Ariwibowo, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kebupaten Semarang, Gunawan Wibisono.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, media online merupakan tuntutan peradaban zaman yang terus berkembang sehingga pengusaha atau pengelola media massa harus mengikuti agar dapat bertahan.

“Sekarang eranya digital. Orang dapat memperoleh informasi lebih cepat melalui media sosial. Tak jarang media sosial jadi narasumber,” ujar Ganjar.

Terkait kesejahteraan wartawan yang belum memadai, orang nomor satu di Jateng ini mengatakan bahwa persoalan itu memang cukup pelik.

Menurut ia, di tengah kondisi industri media massa yang saat ini sedang sulit memang tidak mudah karena banyak media lebih berupaya agar dapat terus bertahan hidup.

Ganjar mengatakan sudah beberapa kali bertemu dengan para pengusaha media massa untuk membahas persoalan kesejehtraan wartawan.

“Mereka (pengusaha media) mengatakan kondisinya memang sulit. Mau bagaimana lagi, saya hanya bisa terus berkomunikasi agar kesejahteraan wartawan diperhatikan,” ujarnya.

Kepada wartawan, Ganjar mendorong untuk melapor ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) apabila ada perusahaan yang tidak membayar sesuai dengan upah minimum regional (UMR) atau tidak memberikan tunjangan jaminan kesehatan, dan jaminan lainnya.

“Wartawan silakan melapor ke Disnakertrans, nanti akan kami tindaklanjuti,” katanya.

Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum, mangatakan kegiatan gathering media untuk meningkatkan keakraban dengan kalangan jurnalis sebagai mitra kerja.

1466