London, Gatra.com – Samsung sedang mengerjakan teknologi terbarunya untuk menggebrak persaingan pasar smartphone saat ini dengan mengembangkan kamera yang tertanaman dibalik layar ponsel Anda. Dengan begitu, seluruh permukaan ponsel akan tertutupi penuh dengan layar tanpa adanya desain notch atau water drop.
Para perusahaan smartphone saat ini berlomba-lomba untuk memanjakan para konsumennya dengan terus meningkatkan ukuran layar pada ponsel. Tapi produsen smartphone dipaksa untuk memberikan sedikit ruang untuk menempatkan kamera depan.
Namun, Samsung saat ini telah mengkonfirmasi kepada media lokal Korea bahwa mereka telah menemukan solusi atas permasalahan tersebut yaitu, kamera tersembunyi. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut telah membuat desain untuk tipe ponsel terbaru mereka yang dapat menempatkan kamera tersembunyi dibalik layar ponsel.
Ini merupakan tantangan yang sulit, karena permasalahan lain yang dialami adalah kualitas dari gambar yang dihasilkan oleh kamera tersembunyi tersebut akan dipengaruhi oleh layar ponsel itu sendiri. Jika Samsung dapat menemukan solusinya, seluruh smartphone di masa depan dapat dipastikan akan terlihat sangat berbeda.
Sayangnya, Samsung belum mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan tantangan tersebut. Sebagai gantinya, tim peneliti dan pengembangan layar Samsung mengaku sedang mengerjakan solusi lain yang lebih memungkinkan.
Dilansir dari MyDrivers yang dikutip dari The Sun, pihak Samsung mengatakan bahwa "Saat ini teknologi yang dapat dikembangkan baru sejauh lubang kamera yang tidak terlihat, serta tidak mempengaruhi fungsi kamera atau layar.”
Produk terkini Samsung yang akan dirilis adalah Samsung Galaxy Note 9 yang diperkirakan meluncur Agustus tahun ini. Namun ponsel tersebut dipastikan sudah dalam tahap akhir, sehingga terlalu dini untuk teknologi kamera dibalik layar. Untuk produk yang belum secara resmi diumumkan yaitu Galaxy S11 layak untuk ditunggu.
Ponsel tersebut diharapkan mampu memberikan fitur futuristic yang kemungkinan akan diluncurkan antara bulan Februari hingga April 2020. Tentu saja, dengan pernyataan Samsung yang masih belum menemukan solusi dari tantangan tersebut, jangan menaruh harapan tinggi bahwa teknologi tersebut akan segera hadir. Besar kemungkinan Samsung juga tidak akan berhasil menyelesaikan teknologi kamera dibalik layar.
