London, Gatra.com - Bunyi tembakan terdengar dari luar masjid di London Timur, Kamis malam (9/3) saat umat muslim di kota Ilford melaksanakan ibadah salat Tarawih. Polisi mendapat laporan bahwa seorang pria bersenjata api memasuki masjid Seven Kings. Para jamaah berusaha menyuruh pria tersebut keluar dari dalam masjid. Namun tiba-tiba terdengar tembakan ke udara. Beruntung tak ada korban atau kerusakan bangunan akibat peristiwa tersebut. Polisi metropolitan menegaskan kejadian itu tidak berkaitan dengan terorisme.

 

"Petugas dengan senjata api sudah datang ke lokasi. Tidak ada laporan korban luka atau kerusakan bangunan. Pada tahap awal ini, ada bukti yang sudah ditemukan, menunjukan bahwa senjata yang digunakan adalah pistol penembak kosong," ucap salah seorang polisi kepada BBC.

 

Menanggapi kejadian itu, sebuah pernyataan di twitter dari Dewan Muslim, imam masjid Mufti Suhail mengatakan motif tersangka belum ditetapkan. Pihaknya pun tidak bisa berspekulasi lebih jauh.

 

"Kami menghindari spekulasi dan informasi yang belum dikonfirmasi," kata Suhail.

 

Terdapat persoalan keamanan di tempat ibadah internasional secara beruntut.  Pada Maret 2019, terjadi penembakan brutal terjadi di Christchurch, Selandia Baru. Disusul pada April 2019, sebuah gereja di Sri Lanka menjadi target pengeboman yang menimbulkan korban sebanyak 253 orang. Peristiwa ini juga menewaskan seorang wanita di California.