Home Politik Demonstrasi Saat Sidang MK Besok Membuat Tensi Politik Kembali Memanas

Demonstrasi Saat Sidang MK Besok Membuat Tensi Politik Kembali Memanas

Jakarta, Gatra.com - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi), Jerry Sumampouw khawatir, demonstrasi saat Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Jumat, (14/6), besok menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Apalagi jalannya demo berpotensi ricuh, sama seperti kerusuhan yang terjadi di beberapa titik kota Jakarta pasca pengumuman pemenang Pilpres, 21-22 Mei lalu.

"Aksi massa itu akan membuat tensi poltik kita itu makin tinggi lagi karena penangkapan-penangkapan masih berproses akibat dari kerusuhan 22 Mei lalu," ujar Jerry dalam diskusi publik di kantor Formappi, Jalan Matraman Raya, Jakarta, Kamis (13/6).

Jerry mencurigai ada yang ingin menunggangi situasi politik yang terjadi ini untuk suatu kepentingan tertentu. Dia menilai kegaduhan yang terjadi tak terkait dengan Pemilu dan Pilpres.

"Seperti Aksi 212 tidak terlihat adanya kertaikatan erat dengan pemilu, demo di Bawaslu dengan massa begitu banyak tidak wajar ini dugaan saya," imbuhnya.

Menurutnya sudah saatnya para politisi untuk membangun kembali keadaan yang damai demi terciptanya kesatuan bangsa pasca pilpres. Oleh karena itu dia berharap agar masyarakat tidak terpengaruh terhadap hasutan yang meminta mereka untuk turun kembali ke jalan.

"Tensi politik yang tinggi ini tidak bagus untuk demokrasi kita terutama untuk masyarakat. Jadi kita tidak bisa harmonis dengan kekhawatiran yang dimunculkan. Masyarakat jangan mau dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mengambil ruang (dari) segelintir orang yang ingin merusak masa depan bangsa," tegas dia. 

271