Home Ekonomi Pariwisata Penggerak Ekonomi Juga Perlu Berkelanjutan

Pariwisata Penggerak Ekonomi Juga Perlu Berkelanjutan

Kupang, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat menegaskan pentingnya integrasi dalam membangun pariwisata, dimana perlu ada pemikiran yang baik untuk mendesain potensi yang ada. Apalagi pariwisata juga diharapkan bisa menjadi penggerak utama atau prime mover ekonomi kita di NTT. 

"Memang tidak gampang dalam membangun pariwisata. Harus punya pemikiran yang baik dan harus berintegrasi. Berbicara pariwisata ini berarti kita berbicara lintas sektor mulai dari lingkungan, sosial, hingga budaya", jelas Gubernur Viktor.

Viktor mengaku pernah membuat penelitian tentang pariwisata di Desa Waturaka, Ende. Di bawah kaki gunung kelimutu. Di sana warga didampingi oleh beberapa NGO untuk mengembangkan wisata di daerahnya.

Dan mereka mampu mentransformasi pertanian konvensional menjadi pertanian pariwisata sehingga mereka bertumbuh luar biasa. "Ini merupakan contoh bagi kita dalam mengembangkan pariwisata," ujar Viktor.

Baca juga: Dubes Thailand Apresiasi Perkembangan Pariwisata NTT 

Sementara itu Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Pengembangan Pariwisata berkelanjutan, Valerina Daniel, menjelaskan pentingnya pariwisata berkelanjutan bagi manusia.

"Pariwisata selama ini hanya memikirkan bagaimana mendatangkan pengunjung yang banyak tanpa memperhatikan adanya sampah atau dampak lingkungan lainnya," jelas Valerina Daniel.

Dia menyebutkan PBB pada tahun 2015 mengeluarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals yang disingkat SDG.

“Kita mengadopsi 3 poin dari 17 poin yakni menciptakan pembangunan yang inklusif. Ini untuk menyediakan pekerjaan bagi masyarakat lokal yang dimaksudkan adalah masyarakat lokal juga merasakan manfaat bukan hanya pengunjung,” katanya.

Berikutnya jelas Valerina, untuk memastikan konsumsi dan pola produksi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab maka juga perlu memikirkan masalah sampah lingkungan. “Sementara yang ketiga bagaimana kita bisa mengonservasi kekayaan laut," katanya.

Baca juga: Totalitas NTT Bangun Pariwisata Berbasis Budaya 

Menurutnya, pembangunan pariwisata yang berkelanjutan harus memperhatikan beberapa hal penting di antaranya memperhitungkan dampak ekonomi, sosial, serta lingkungan dan memperhitungkan dampak tersebut untuk saat ini dan masa depan, serta bagaimana memenuhi kebutuhan industri dan melibatkan masyarakat.

"Kita punya regulasi Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 tahun 2016 yang mengatur tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan," ujar Valerina.

193