Home Politik Prof. Sumanto Anjurkan Jangan Bicara Surga dan Neraka

Prof. Sumanto Anjurkan Jangan Bicara Surga dan Neraka

 

Jakarta, Gatra.com - Professor Antropologi Budaya Universitas King Fahd Saudi Arabia, Sumanto Al Qurtuby menjelaskan, kelompok yang meneriakkan keadilan tapi juga berbicara surga dan neraka tidak relevan dengan keadaan kehidupan di zaman sekarang.

"Real saja lah, jangan bicara tentang surga dan neraka. Enggak Usah mikirin yang aneh-aneh. Surga dan neraka itu urusan Tuhan," ujarnya di auditorium CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta, Jumat (19/7).

Menurutnya, tugas manusia yakni bermasyarakat dan bertetangga. Tidak perlu membahas persoalan yang njelimet. 

Sumanto mengatakan, dalam bermasyarakat tidak hanya butuh toleransi, tapi juga pluralisme. Ia berpendapat, hanya dengan pluralisme, kita bisa mengerti sesama dan tidak mudah mengkafirkan, apalagi membawa urusan akhirat.

"Toleransi itu beda levelnya dengan pluralisme. Toleransi itu begini, enggak ngapa-ngapain, enggak ganggu, dibiarkan. Tapi itu belum tentu pluralis. Mungkin dibiarkan, tapi hatinya dongkol [misalnya], karena ada tetangga yang memelihara anjing," jelasnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, masyarakat harus mulai memikirkan bagaimana mencapai rasa pluralis. Sebab, hidup bermasyarakat perlu adanya saling mengerti dan mengasihi sesama.

"Enggak ganggu itu berarti toleran, tapi belum tentu pluralis. Kalau tidak disertai dengan proses pencarian makna yang mendalam tentang saudara, keluarga, agamanya, ada keingintahuan untuk mencari dan ingin mengerti sesama. Bukan mengorek-ngorek kelemahan," kata Sumanto.

 

17490