Jakarta, Gatra.com - Sistem Tilang Eletronik atau E-TLE terkena dampak dari perisitiwa pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek, Minggu (4/8). E-TLE sempat tidak berfungsi beberapa jam.
"Terkait dengan padam listrik E-TLE kemarin tidak operasional mulai dari pukul 00.00 WIB , sampai tadi malam pukul 23.00 WIB malam. Makanya jumlah yg ter-capture itu hanya 165 pelanggar," ujar ujar Kasubdit Gakum Ditlandas Polda Metro Jaya, AKBP M. Nasir saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (5/8).
Selama E-TLE tidak berfungsi, penjagaan dilakukan secara manual oleh petugas di beberapa jalan. "Ya hanya petugas yg melakukan pengaturan penjagaan itu di jalan, secara manual, bukan melalui sistem," ujar Nasir.
Ia menambahkan, selama E-TLE tidak beroperasi, tercatat hanya ada ratusan pelanggar yang terekam oleh sistem tersebut. "Makanya jumlah yg ter-capture itu hanya 165 pelanggar," kata Nasir.
Kasubdit Gakum Ditlandas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, selain dikarenakan tidak beroperasinya E-TLE, jumlah pelanggar yang terdeteksi sangat minim. Hal ini karena jalanan tidak terlalu ramai pada Minggu siang (4/8). Selain itu, aturan ganjil-genap tidak berlaku. Untuk saat ini, E-TLE sudah normal.