_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Medan, Gatra.com - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman siap mundur tanpa desakan maupun permintaan para supporter. Tak harmonisnya hubungan dengan manajemen disebut-sebut menjadi salah satu penyebabnya. Sedangkan desakan mundur buntut rentetan hasil buruk yang diraih PSMS.
Pelatih lisensi A AFC itu menyebutkan tanpa desakan supporter yang meminta mundur tersebut, dirinya telah mempersiapkan diri untuk tak lagi menukangi PSMS. "Kalau niat hati kecil mau (mundur). Karena desakan dari serbuan dari suporter itulah yang saya takutkan. Nanti kalau emosi saya lawan, kan celaka saya, bisa bahaya," jelasnya.
Bahkan Gurning tak menutupi jika tak harmonisnya hubungan antara manajer tim, Mulyadi Simatupang dengan dirinya. Ini diungkapkannya usai PSMS keok 3-0 dari Cilegon United. "Tapi saya lihat manajer tidak ada tanggapan. Langsung pulang besoknya, hanya bilang jaga anak-anak, tidak ada ajak ngomong pribadi. Itu pun melalui WA saja," akunya.
Disinggung peringatan dari manajemen akibat rentetan buruk PSMS selama putaran kedua ini, yang hanya raih 4 poin, Gurning akui hal tersebut belum ada diterimanya. "Ultimatum belum ada. Tapi yang saya dengar, king ngomong sama ketua mantan. Katanya mau dievaluasi," beber Gurning.
Bagaimana nasibnya kedepannya, pelatih 61 tahun itu pun akan berkomunikasi dengan pengurus mantan PSMS. Termasuk saat PSMS lakoni laga tandang lawan Perserang Serang, Jumat (6/9). "Saat lawan Perserang nanti, saya lapor ke mantan lagi. Kalau minta dampingi, saya dampingi. Kalau tidak usah, tidak usah," pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris PSMS, Julius Raja mengaku, belum mengetahui kabar mundurnya Gurning tersebut. "Belum ada info," ucap pria yang akrab disapa King singkat. Ditanya komunikasi dirinya dengan Gurning pasca PSMS kalah telak dari Cilegon United 3-0, King juga menjawab singkat. "Belum ada," pungkasnya.
Reporter: Iskandar
