Home Gaya Hidup Pemulangan Selesai, 1 Jemaah Palembang Belum Ditemukan

Pemulangan Selesai, 1 Jemaah Palembang Belum Ditemukan

 

Palembang, Gatra.com –  Meski proses pemulangan jemaah haji asal dembarkasi Palembang telah rampung, Rabu (4/9) malam, namun satu jemaah haji asal Palembang, Tapsirin Wajat Ratam, 82, asal Palembang masih belum ditemukan setelah dinyatakan hilang sejak 9 Dzulhijah lalu.

Kakanwil Kemenag Sumsel selaku Ketua PPIH embarkasi/debarkasi Palembang, Alfajri Zabidi menjelaskan pada musim haji tahun ini embarkasi/debarkasi Palembang memberangkatkan 8.509 jamaah dengan rincian 7.166 asal Sumsel, 1.248 asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter. Dari jumlah yang berangkat ke Tanah Suci, total jamaah yang telah kembali ke Tanah Air berjumlah 8.494 jamaah dengan rincian 7.155 asal Sumsel, 1.244 asal Babel, dan 95 petugas kloter dan satu jemaah asal Palembang masih dilakukan pencarians setelah dinyatakan hilang pada 10 Dzulhijah lalu.

“Sebanyak 441 jamaah haji kloter 19 debarkasi Palembang telah mendarat di Bandara SMB II Palembang, pukul 21.56 WIB. Kedatangan kloter 19 menandai berakhirnya proses pemulangan jamaah haji debarkasi Palembang musim haji tahun ini,”katanya, Kamis (5/9).

Pada musim haji tahun ini, terdapat 12 jamaah kita yang meninggal di Arab Saudi dengan rincian sembilan jemaah berasal Sumsel dan tiga orang asal Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, masih terdapat dua jamaah yang masih dirawat di Tanah Suci, yaitu Aminah Sulai Latif asal Bangka Tengah dan Hoirin Muhammad Qodri asal Musi Banyuasin.

“Satu jemaah yang terpisah dari rombongan saat di Muzdalifah yaitu Tapsirin Wajat Ratam dari kloter 11, hingga kini masih terus dicari keberadaannya. Kita doakan semoga jamaah yang sakit segera sembuh dan yang terpisah segera ditemukan,” ungkap Fajri seraya menyatakan secara umum proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji tahun ini sudah berjalan dengan jadwalnya.

“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari bidang kesehatan, pihak penerbangan, pihak keamanan dari TNI dan Polri, pihak imigrasi, pihak Asrama Haji Sumsel, panitia debarkasi, panitia daerah, dan tentunya keluarga jamaah yang telah bekerjasama dengan baik.,” pungkasnya.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/441372/lifestyle/jemaah-haji-asal-palembang-hilang-di-musdalifah

Humas PPIH Debarkasi Palembang Saefudin menambahkan, untuk jamaah yang masih dirawat di Arab Saudi, akan terus dipantau kondisinya. Meski proses pemulangan jamaah debarkasi Palembang telah usai, namun mereka tetap menjadi tanggung jawab pemerintah sampai kembali pulih dan dinyatakan laik terbang. “Saat kondisi jemaah membaik dan dinyatakan layak terbang, mereka akan segera dipulangkan ke Indonesia. Semua tentu tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia,” ucap Saefudin.

 

152