Home Teknologi Kedatangan Kendaraan Listrik, Pemerintah Minta Komponen Baterai Buatan Indonesia

Kedatangan Kendaraan Listrik, Pemerintah Minta Komponen Baterai Buatan Indonesia

Serpong, Gatra.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan bahwa dalam rangka pemunculan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Pemerintah sendiri telah mendorong untuk sektor pembuatan baterai.

Saat ini hingga 2023 mendatang sendiri sesuai ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) no 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor Listrik berbasis baterai, masih boleh untuk mempergunakan komponen asing atau impor.

"Pemerintah sudah mendorong pembuatan baterai. Karena sampai saat ini baterai di kendaraan listrik masih komponen luar negeri. Nah ini kita dorong bagaimana kedepan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri 60% tahun 2023 tadi. Setidaknya baterai itu 2023 sudah bikinan dalam negeri," Ungkap Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Informasi, Energi dan Mineral (TIEM), Eniya Listiani saat ditemui di Gedung BPPT Serpong, Tanggerang Selatan, Sabtu (7/8).
 
Dirinya juga mengharapkan agar inovasi baterai buatan dalam negeri untuk menunjang mobil listrik bisa direalisasikan tahun 2023 mendatang. Selain itu, Eniya juga mengatakan dalam usaha pembuatan Tingkat Komponen Dalam Negeri berupa baterai, sudah terdapat inisiasi untuk pembangunan material baterai tersebut.
 
"Inisiasi untuk pembangunan material sebagai pendukung iti sudah ada, di Morowali atau di Karawang. Lalu kami juga harus memperhatikan masalah recyle baterainya, jangan sampai menjadi sampah. Saat ini komponen elektronik belum bisa recyle di Indonesia. Ini ada regulasi yang harus dibicarakan. Jadi regulasi bisa dipermudah, maka kita cari solusinya," ungkap Eniya.
 
Lebih lanjut, Eniya menambahkan bahwa sangatlah penting mengupayakan agar penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri dalam kendaraan listrik. Itu karena jika industri lokal dapat menguasai mesin listrik tersebut maka bisa digunakan untuk banyak hal selain kendaraan listrik. Seperti halnya, untuk kapal, pembangkit listrik, dan lainnya.
 
"Makanya ini terus kita dorong agar kedepan kita bisa menggunakan komponen dari dalam negeri. Kita sudah punya Sidrap itu sebuah pembangkit listrik tenaga bayu yangitu motor listriknya ada yang harus dikuasai dari lokal dan ini kita dorong," katanya.
470