Padang, Gatra.com - Cuaca ekstrem kini sedang menerjang beberapa kawasan di Tanah Air, dan masyarakat harus mengantisipasi segala kemungkinan. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pun mengeluarkan himbauan agar masyarakat waspada terhadap dampak cuaca ekstrem itu.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Sumbar, Bambang Dwiyanto beserta seluruh jajaran manajemennya melakukan cek peralatan dan personel. Dengan tujuan, untuk persiapan mengantisipasi kejadian bencana dan gangguan listrik terkait cuaca ekstrem.
Menurut Bambang, curah hujan dan iklim yang kian tidak bisa diprediksi di sejumlah wilayah di Sumbar sekarang ini, patut diantisipasi dengan persiapan yang matang. Kendati tidak diinginkan bencana terjadi, namun sebagai perusahaan yang hadir untuk negeri pihaknya perlu waspada dan siap bila dibutuhkan.
"Kita meninjau langsung kelengkapan alat dan personel tim tanggap darurat bencana dan tim reaksi cepat PLN, untuk mengantispasi kemungkinan adanya bencana alam maupun gangguan kelistrikan, akibat cuaca dan iklim ekstrem sementara ini," terangnya saat diterima Gatra.com, Kamis (9/1) di Padang.
Bambang menerangkan, tim tanggap darurat dan tim reaksi cepat (TRC) PLN merupakan tim yang terbentuk dari gabungan pegawai PLN Grup. Tugasnya untuk membantu menanggulangi kerusakan akibat bencana alam, dan memulihkan jaringan kelistrikan di daerah terdampak bencana.
Ia juga menegaskan, PLN Sumbar sangat siap untuk membantu pemulihan bencana alam di wilayah lain di sekitar Sumbar. Salah satunya yang dulu pernah dilakukan tim PLN Sumbar pada saat bencana longsor di Bengkulu, pihaknya mengirim tim guna mempercepat recovery khususnya kelistrikan
Selain itu, Bambang juga mengimbau kepada petugas untuk siap sedia serta selalu menjaga kualitas peralatan keselamatan dan penanggulangan bencana. Hal ini dikarenakan bencana alam mungkin saja tidak terjadi di wilayah kerja PLN Sumbar, tetapi juga di wilayah-wilayah lain di sekitar Sumbar.
