Pekanbaru, Gatra.com - Jelang berakhirnya operasional PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada tahun 2021 medatang, perusahaan Amerika Serikat itu bakal membangun sentra ekonomi kreatif di Provinsi Riau. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari perjanjian kerjasama antara PT CPI dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).
President Direktur PT CPI, Albert Simanjuntak, menyebut ada sejumlah alasan yang mendorong pihaknya menghadirkan sentra ekonomi kreatif di Provinsi Riau.
"Sektor ini punya potensi besar seiring bonus demografi. Disamping itu Ekonomi kreatif juga sebagai sektor usaha yang banyak menyerap tenaga kerja. Sektor ini juga tengah mendapat dukungan pemerintah," ungkapnya saat usai melakukan penandatanganan kerjasama antara PT CPI dengan LAMR di bidang pengembangan ekonomi, di Kota Pekanbaru, Senin (2/3).
Nantinya, lanjut dia, sentra ekonomi tersebut bakal dibangun di kompleks gedung LAMR jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru. Pekerjaan akan dimulai pada pertengahan bulan Maret dan diupayakan rampung bulan Juni tahun 2020.
Albert menambahkan, sentra ekonomi itu bakal dibangun dengan corak khas budaya Melayu. Adapun sentra tersebut berupa 12 kios terintegrasi yang digunakan untuk memamerkan hasil kerjinan dan makanan khas dari 12 Kabupaten/Kota di Riau.
"Kerjasama dengan LAMR ini memiliki nilai strategis untuk pengembangan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya Melayu di Riau. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon destinasi wisata serta sentra pengembangan UMKM di Riau," jelasnya.
Acara penandatanganan ini turut di hadiri Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Al Azhar, Ketua Dewan Pengurus Harian LAMR Syahril Abubakar, Kadis Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zein dan Vice Presiden Corporate Affairs PT CPI Wahyu Budiarto.
