Home Gaya Hidup Bangkitkan Perekonomian, Penutupan Jalan Lawu Dilonggarkan

Bangkitkan Perekonomian, Penutupan Jalan Lawu Dilonggarkan

Karanganyar, Gatra.com - Untuk mendukung kegiatan perekonomian, penutupan ruas Jalan Lawu dari Simpang Empat Papahan hingga perempatan Buk Siwaluh dilonggarkan. Jika sebelumnya, penutupan dimulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB, saat ini penutupan dilakukan mulai pukul 19.00 WIB dan berakhir pukul 06.00 WIB.

"Di Karanganyar memang tidak diberlakukan pengetatan yang sangat. Biarkan ekonomi tumbuh pelan-pelan. Istilahnya bukan kelonggaran, tapi membuka kesempatan ekonominya bangkit," kata Bupati Karanganyar Juliyatmono kepada wartawan di Karanganyar, Selasa (12/5).

Jadwal penutupan Jalan Lawu yang mundur satu jam telah dikomunikasikan ke Satlantas Polres Karanganyar. Di ruas jalan ini letak jantung perekonomian Kabupaten Karanganyar berdenyut. Para PKL membuka ruang-ruang bertransaksi di tepi jalannya.

Juliyatmono membantah kelonggaran beraktivitas masyarakat menjadikan Karanganyar lebih rentan terserang Covid-19. Ia meyakini penerapan disiplin kesehatan tetap dipatuhi. Sedangkan kasus Covid-19 ditangani maksimal.  Meski belum sepenuhnya pulih, geliat ekonomi mendekati lebaran mulai bergeliat.

"Pedagang menemukan pasarnya. Ada yang membeli. Silakan. Dibiarkan berjalan, tumbuh pelan-pelan. Kami tidak akan melarang terlalu ketat," tuturnya.

Tidak menutup kemungkinan, jika kasusnya terus mengecil, penutupan ruas Jalan Lawu diperlonggar lagi. Lebih malam, sehingga aktivitas ekonomi pada sore hari bisa tetap berjalan.

Sementara itu Juliyatmono mengapresiasi sebagian perantau asal Karanganyar di Jabodetabek yang urung mudik di tengah pandemi Covid-19. Melalui paguyuban warga rantau, ia memberi uang stimulan Rp 50 juta.

"Mereka yang masih berada di perantauan sekitar 600 jiwa. Dibantu Rp 50 juta lewat paguyubannya," katanya.

79